Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang!

Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang!

Travel | BuddyKu | Kamis, 23 Februari 2023 - 11:40
share

AKURAT.CO Jawa merupakan salah satu pulau di tanah air yang memiliki banyak sekali tradisi, bahkan masih ada hingga saat ini. Selain jumlah penduduknya menjadi terbanyak di seluruh Indonesia, masyarakat suku Jawa juga mempunyai tradisi dan budaya yang beragam. Dikutip dari beberapa sumber pada Kamis (23/2/2023). Inilah 7 tradisi adat Jawa yang masih dilakukan hingga sata ini.

7 Tradisi Adat Jawa yang masih ada hingga saat ini

1. Tumpeng Sewu

Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang - Foto 1
(Antara foto)

Tradisi adat Jawa yang satu ini biasa juga disebut dengan tumpeng seribu yang merupakan tradisi turun menurun suku asli Banyuwangi. Suku ini bernama suku Osing di Desa Kemiren. Tradisi ini adalah salah satu bentuk upacara tahunan yang diselenggarakan seminggu sebelum Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk syukur masyarakat kepada Tuhan. Tradisi ini diikuti tidak hanya dengan masyarakat setempat namun, para pendatang juga kerap mengikuti upacara tradisi ini.

Dalam adat Jawa yang satu ini, sebelum makan tumpeng bersama, umumnya masyarakat setempat melakukan jemur kasur di halaman rumah pada pagi hari secara massal. Setelah itu, dilakukan pembacaan doa dan ritual. Tak hanya menikmati tumpeng dan membaca doa. Pada upacara adat ini juga masyarakat dapat menyaksikan pertunjukan seni yang ditampilkan oleh para masyarakat Jawa.

2. Sekaten

Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang - Foto 2
(Gramedia.com)

Upacara yang satu ini merupakan salah satu adat atau tradisi adat Jawa yang masih dilakukan sampai sekarang. Adat Jawa yang satu ini diadakan mulai dari tanggal 5 sampai 11 Rabi\'ul Awal sebagai peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nama Sekaten ini sendiri berasal dari kata serapan Bahasa Arab \'Syahadatain\'.

Adat Jawa yang satu ini dilakukan dengan melepas dua perangkat gamelan dari keraton yaitu gamelan Kyai Guntursari dan gamelan Kyai Gunturmadu yang nantinya akan ditempatkan di Masjid Agung Surakarta.

3. Kebo-keboan

Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang - Foto 3
(Antara foto)

Salah satu tradisi adat Jawa yang juga berasal dari Banyuwangi adalah tradisi kebo-keboan. Tradisi ini unik karena namanya yang mengandung unsur kerbau namun tidak melibatkan kerbau dalam acaranya. Tradisi ini yang dimaksudkan adalah bukan hewan, melainkan kerbau jadi-jadian yaitu masyarakat yang berdandan seperti kerbau lalu berkeliling kampung. Tradisi ini dilakukan untuk menghalau penyakit maupun bala.

4. Grebeg Maulud

Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang - Foto 4
(Antara foto)

Jika tadi ada adat Sekaten, maka puncak dari tradisi tersebut adalah Grebeg Maulud. Tradisi adat Jawa yang satu ini identik dengan gunungan yang berisi buah-buahan serta hasil bumi terbaik. Susunan makanan yang menyerupai gunung ini kemudian dibawa ke keraton dan Masjid Agung untuk didoakan. Tradisi adat Jawa yang satu ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas keberkahan dan rezeki bagi seluruh rakyat.

5. Kerapan Sapi

Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang - Foto 5
(Antara foto)

Tradisi adat Jawa selanjutnya adalah Kerapan Sapi. Tradisi yang satu ini berasal dari Madura Provinsi Jawa Timur. Tradisi ini pernah diabadikan menjadi ukiran dalam koin logam emas Rp 100. Tradisi yang satu ini merupakan kegiatan adu kecepatan dua sapi yang dipasangkan untuk menarik kereta dari kayu. Acara ini biasanya diselenggarakan pada bulan Agustus-Oktober.

6. Upacara Kasada

Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang - Foto 6
(Bobo.ID)

Tradisi adat Jawa selanjutnya adalah peringatan hari raya Suku Tengger yang tinggal di sekitar Gunung Bromo. Adat ini merupakan upacara yang diadakan sesuai dengan kalender Jawa. Tradisi ini dilakukan dengan cara melempar berbagai sajian atau sesajen bahkan uang ke kawah Gunung Bromo. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk persembahan bagi Sang Hyang Widhi dan leluhur.

7. Larung Sesaji

Inilah 7 Tradisi Adat Jawa Yang Masih Ada Sampai Sekarang - Foto 7
(Trip Jalan-jalan)

Tradisi adat Jawa yang terakhir adalah Larung Sesaji. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Jawa yang masih hidup di sekitar Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur. Telaga ini dianggap sakral oleh masyarakat yang memiliki kepercayaan adat ini. Tradisi ini merupakan kegiatan melarung sajian berukuran besar dan berat untuk masyarakat sekitar. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas keselamatan yanng telah diberikan atas hasil tangkapan ikan.

Itulah 7 tradisi adat Jawa yang masih ada hingga sekarang. Semoga menambah pengetahuanmu!

Topik Menarik