Kenapa Orang Bali Tidak Boleh Makan Sapi? Ini Alasannya
JAKARTA, celebrities.id Kenapa Orang Bali tidak boleh makan sapi? Ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Seperti diketahui mayoritas orang Bali menganut agama Hindu. Dengan begitu orang Bali pun banyak menjalani tradisi yang dipengaruhi agama Hindu.
Biasanya orang Bali mengonsumsi makanan protein dari ayam, daging babi, atau pun seafood sebagai pengganti daging sapi.
Dilansir dari beragam sumber, Selasa (21/2/2023) ada beberapa alasan orang Bali yang beragama Hindu tidak boleh makan sapi.
Dalam peradaban Weda, sapi merupakan binatang yang sangat disakralkan. Sapi merupakan lambang dari ibu pertiwi yang memberikan kesejahteraan bagi makhluk hidup di bumi ini. Sehingga diajarkan agar tidak membunuh atau menyembelih sapi dan memakan dagingnya.
Dalam kitab Niti Sastra bagian Hitopadesa Sloka 39, dijelaskan ada beberapa entitas yang dapat disebut sebagai ibu yang harus dihormati.
Ketujuhnya yaitu ibu kandung, istri guru (guru kerohanian), istri brahmana, istri raja, sapi, perawat, dan ibu pertiwi (bumi).
Dalam Hindu sapi dikaitkan dengan Aditi atau ibu dari semua dewa. Masyarakat Hindu mensakralkan sapi karena merupakan kendaraan dari Dewa Siwa yang bernama Lembu Nandini. Karenanya sapi menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan umat Hindu.
Sapi juga memproduksi lima hal yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Sapi dianggap sebagai hewan pemurah karena memberikan banyak hal bagi hidup manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari sapi memberikan susu, keju, butter atau ghee, urine serta kotoran dan semua itu berguna baik untuk dikonsumsi maupun untuk pupuk.
Sapi juga membantu petani untuk membajak di sawah. Mereka menghargai jasa dari sapi yang membantu kehidupan mereka, dan tidak memakan dagingnya.






