Kenapa Masakan Padang Identik dengan Santan? Begini Penjelasan Lengkapnya

Kenapa Masakan Padang Identik dengan Santan? Begini Penjelasan Lengkapnya

Travel | BuddyKu | Kamis, 16 Februari 2023 - 23:17
share

JAKARTA, celebrities.id - Kenapa masakan Padang identik dengan santan? Pertanyaan itu mungkin paling sering ditanyakan masyarakat sejak lama.

Ya, sadar atau tidak, masakan Padang memang identik dengan kandungan santan dan sambal pedasnya. Masakan Padang atau Minang sendiri terdiri dari tiga unsur utama yakni gulai, lado (cabai), dan bareh (nasi).

Ternyata, ada sejarah mengapa masakan Padang identik dengan santan. Lantas apakah itu? Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (16/2/2023) berikut penjelasannya.

Kenapa Masakan Padang Identik dengan Santan

Istilah \'Masakan Padang\' sendiri merupakan istilah yang lazim digunakan di Indonesia dan juga di luar negeri untuk merujuk pada semua jenis kuliner Minangkabau. Di dalam wilayah-wilayah Minang sendiri, istilah yang digunakan adalah \'masakan Minang.\' Hal ini dikarenakan setiap nagari Minangkabau bangga dengan warisan kuliner mereka.

Alasan lainnya adalah adanya perbedaan di antara masing-masing wilayah, seperti antara Nasi Padang dari Padang dengan Nasi Kapau dari Bukittinggi. Di antara tradisi dalam masakan Indonesia, terdapat pengaruh India dan Timur Tengah pada masakan Minangkabau dan sebagian besar masakan Sumatera.

Pengaruh tersebut diantaranya yakni dengan hidangan yang dimasak dengan saus gulai dengan santan serta penggunaan campuran rempah-rempah yang beragam dan tak sedikit. Sejak dulu, tepatnya sejak abad ke-16, makanan Padang telah didominasi oleh makanan bersantan.

Pada saat itu banyak pedagang dari India dan Timur Tengah singgah ke Minangkabau atau Sumatera Barat (Sumbar). Sejarawan Gusti Asnan dalam bukunya Dunia Maritim Pantai Barat Sumatra mengungkapkan Sumbar menjadi daerah yang dilewati jalur perdagangan. Pantai Barat Sumatera inilah yang kemudian menjadi lokasi persinggan pedagang dari India dan Timur Tengah.

Para pedagang tersebut membawa dan menjajakan rempah-rempah. Pedagang yang singgah itu tak hanya tinggal sehari dua hari. Bahkan, mereka tinggal selama berbulan-bulan hingga hitungan tahun. Sejak saat itulah para pedagang asal India ini mengajarkan serta mencontohkan makanan-makanan yang banyak rempah, santan serta pedas dari cabai.

Kentalnya santan dan pedasnya masakan Padang secara tidak langsung dipengaruhi dari kuliner India. Tak hanya itu, santan dipakai karena banyak perkebunan di Sumbar yang menghasilkan kelapa atau santan terbaik. Kandungan minyak dalam kelapa asli khas Sumbar berbeda dengan kelapa lain sehingga masakan Padang di sini terasa berbeda dan lebih enak.

Topik Menarik