Banyak yang Belum Tahu Manfaat Cacing Untuk Murai Batu Dorong Ekor Saat Mabung

Burung Murai Batu dikenal sebagai salah satu jenis burung kicau yang memiliki suara merdu dan indah. Oleh karena itu, banyak penggemar burung kicau yang berlomba-lomba untuk merawat dan membudidayakan burung Murai Batu agar bisa tampil maksimal. Selain perawatan yang intensif, pemberian asupan makanan yang tepat juga sangat penting dalam merawat burung Murai Batu, termasuk yang jarang diketahui yaitu manfaat cacing untuk murai batu dorong ekor pada saat fase mabung.

Salah satu makanan yang dapat membantu burung Murai Batu tumbuh dengan maksimal adalah cacing tanah. Cacing tanah sendiri merupakan sumber protein yang baik untuk burung Murai Batu. Selain itu, cacing tanah juga mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh burung Murai Batu seperti kalsium, zat besi, dan fosfor.

Pemberian cacing tanah secara teratur dapat membantu burung Murai Batu tumbuh dengan lebih maksimal, terutama pada bagian ekornya. Burung Murai Batu yang memiliki ekor panjang dan cantik tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar burung kicau. Menurut beberapa sumber, pemberian cacing tanah secara rutin dapat membantu pertumbuhan ekor burung Murai Batu menjadi lebih maksimal.

Manfaat Cacing Untuk Murai Batu Dorong Ekor

Fase molting atau mabung pasti dialami oleh setiap murai batu, agar proses molting berjalan dengan sempurna maka diperlukan perawatan yang tepat.

Tahapan yang paling penting adalah saat burung murai hendak mendorong ekornya. Hanya sedikit orang yang mengetahui manfaat cacing untuk murai dorong ekor. Padahal dengan menambahkan cacing sebagai pelengkap bisa membuat proses pemotongan Murai Batu benar-benar sempurna.

Jenis cacing ada banyak sekali, perlu diketahui cacing mana yang bagus untuk murai batu. Hal ini karena Anda tidak ingin mengeluarkan cacing sembarangan yang sebenarnya tidak menguntungkan burung, tetapi justru dapat membahayakan kesehatan burung. Burung murai batu menerima spesies cacing tanah yang baik, antara lain cacing pita merah (Lumbricus rubellus), bayam (Eisenia sp), dan cacing tanah (Lumbricus terrestris).

Cacing tanah merupakan sumber protein yang sangat tinggi, oleh karena itu banyak orang yang memanfaatkannya dan memberikannya pada burung yang tidak mau berkicau. Kandungan protein cacing gelang Lumbricus rubellus jauh lebih tinggi yaitu 76% dibandingkan daging ikan, mamalia dan kepiting. Selain itu, cacing ini juga mengandung asam glutamat 8,98%, treonin 3,28%, lisin 5,16%, dan glisin 3,54%. Cacing tanah juga mengandung triptofan hingga 4,4%, arginin hingga 10,7%, dan tirosin hingga 2,25%. Oleh karena itu, wajar jika cacing sangat bermanfaat bagi burung murai pikat ekor, karena kandungan proteinnya yang tinggi cukup untuk memenuhi kebutuhan sel tumbuh guna menunjang pertumbuhan bulu yang maksimal.

Namun, perlu diingat bahwa pemberian cacing tanah tidak boleh berlebihan karena dapat mempengaruhi kesehatan burung. Sebaiknya berikan cacing tanah dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan jangan lupa untuk memberikan asupan makanan lainnya seperti voer dan buah-buahan.

Selain itu, perlu diingat juga bahwa pemberian cacing tanah harus dilakukan dengan cacing yang masih segar dan sehat. Hindari memberikan cacing tanah yang sudah mati atau terkontaminasi karena dapat membahayakan kesehatan burung Murai Batu.