Wisata Arsitek Museum Wolff Schoemaker Bandung

Wisata Arsitek Museum Wolff Schoemaker Bandung

Travel | BuddyKu | Senin, 13 Februari 2023 - 18:29
share

Bandung, sebuah kota di Jawa Barat, memiliki sejarah yang kaya dan mengesankan dalam hal arsitektur bangunan. Banyak bangunan bersejarah di Bandung yang memiliki arsitektur khas dan salah satu arsitek di balik beberapa bangunan tersebut adalah Wolff Schoemaker, yang karyanya banyak di pajang di Museum Wolff Schoemaker.

Tak banyak orang yang tahu bahwa di Bandung, terdapat museum khusus tentang Wolff Schoemaker dan karya-karyanya. Museum ini bernama Museum Wolff Schoemaker atau Museum Preanger. Museum ini memiliki koleksi yang luas dan beragam, yang menunjukkan kerja dan hasil karya Wolff Schoemaker. Museum ini menjadi tempat yang tepat untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan arsitektur bangunan di Bandung.

Charles Prosper Wolff Schoemaker adalah seorang tokoh penting yang berjasa dalam membangun Kota Bandung menjadi lebih modern. Lahir di Banyu Biru, Jawa Timur, Hindia Belanda, Wolff Schoemaker menunjukkan keahliannya sebagai seorang arsitek yang membuat karyanya masih terdapat sampai sekarang. Salah satu karya terbesar Wolff Schoemaker adalah Grand Hotel Preanger, Bandung.

Grand Hotel Preanger dimiliki oleh keluarga Van Deeterkom pada tahun 1897. Pada tahun 1920, Wolff Schoemaker mendapat kesempatan untuk melakukan renovasi total pada bangunan tersebut. Bersama dengan murid kesayangannya, Ir. Soekarno, mereka berhasil mengubah bentuk arsitektur bangunan yang semula bergaya Indies Empire menjadi Art Deco.

Sayangnya, Wolff Schoemaker meninggal dunia pada tahun 1949. Namun, untuk mengenang jasanya, dibuatlah sebuah museum yang terletak di dalam Grand Hotel Preanger, Bandung. Museum ini berisi tentang perjalanan hidup Wolff Schoemaker dan karya-karya arsitekturalnya yang sangat berpengaruh dalam pembangunan Kota Bandung.

Museum Wolff Schoemaker merupakan salah satu tempat wisata yang sangat penting bagi masyarakat terutama di sekitar Bandung, karena menampilkan sejarah dan perjalanan hidup seorang arsitek besar, Charles Prosper Wolff Schoemaker. Museum ini terletak di dalam Grand Hotel Preanger, Bandung dan berisi tentang perjalanan hidup Wolff Schoemaker yang sangat berpengaruh dalam pembangunan Kota Bandung.

Di museum ini, pengunjung dapat melihat foto bangunan yang pernah dibangun oleh Wolff Schoemaker, mulai dari Grand Hotel Preanger hingga rumah-rumah mewah. Terdapat juga peta informasi sebaran bangunan yang pernah dibangun oleh Wolff Schoemaker. Peta ini memuat nama bangunan, tahun pembangunan, dan lokasi bangunan tersebut.

Beberapa bangunan yang pernah dibangun oleh Wolff Schoemaker yang terdapat dalam peta informasi sebaran bangunan antara lain Grand Hotel Preanger (1929), Gedung Merdeka (Concordia) (1921), Bioskop Majestic (1923), Landmark (Ex Van Dorp) (1922), Ex Insulinde (1921), Gereja Santo Petrus (Cathedral) (1922), Gereja Bethel (1925), Rumah Sawunggaling (1925), Makodiklat (Jaarbeurs) (1920), SMA 3 dan SMA 5 (HBS) (1920), Biofarma (1933), Villa Isola (1933), dan Teropong Bintang Boscha (1925).

Untuk berkunjung ke Museum Wolff Schoemaker, lokasinya sangat mudah dijangkau dengan menggunakan angkutan umum seperti bus damri atau angkot. Jam operasional museum mulai dari pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB dan kalian bisa melakukan reservasi melalui akun media sosial atau datang langsung ke lobby Grand Hotel Preanger.

Tiket masuk museum ini terjangkau, sebesar Rp10.000 per orang dan sudah termasuk welcome drink yang disediakan oleh pengelola untuk para pengunjung. Museum ini menyimpan banyak sejarah dan informasi mengenai Wolff Schoemaker dan karya-karyanya yang masih berdiri hingga kini. Kalian juga akan dapat melihat peta sebaran bangunan yang pernah dibangun oleh Wolff Schoemaker, seperti Grand Hotel Preanger, Gedung Merdeka, Bioskop Majestic, dan masih banyak lagi.

Jangan lewatkan kesempatan untuk berwisata sejarah dan arsitektur dengan berkunjung ke Museum Wolff Schoemaker. Kalian akan dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang perjalanan hidup seorang arsitek yang berjasa membangun Bandung.

Topik Menarik