Sering Dianggap Sama, Apa Sih Perbedaan Klorin dan Kaporit
Apa kamu pernah mendengar dua kata klorin dan kaporit, bagi yang masih awam dengan zat kimia yang satu ini tentu akan menganggapnya berbeda. Akan tetapi pada kenyataannya kedua zat tersebut sebenarnya sama, perbedaan klorin dan kaporit hanya terletak pada kandungannya saja dimana klorin (Chlorine) adalah zat kimia yang memiliki kandungan Chlor 90%, sementara untuk zat yang disebut dengan kaporit, kandungan Chlor didalamnya hanya berkisar 60% sampai 70% tergantung dari jenisnya.
Perbedaan Klorin dan Kaporit
Klorin adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri kebersihan dan kesehatan. Berdasarkan penelitian Hasan pada tahun 2006, klorin memiliki beberapa manfaat utama sebagai desinfektan, pemutih, pembersih, dan pendingin.
Klorin memiliki sifat mudah larut dalam air, sehingga mudah digunakan dalam berbagai aplikasi. Namun, apabila terkena uap, klorin akan berubah menjadi bentuk asam hipoklorus (HClO) dan asam hidroklorik (HCl), yang kemudian dapat membentuk trihalometans (THMs). THMs adalah bahan kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia jika terakumulasi dalam jumlah besar.
Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah bahan kimia yang banyak digunakan sebagai desinfektan air, terutama di kolam renang. Kaporit biasanya berbentuk bubuk putih yang akan terpecah saat dilarutkan dalam air, menghasilkan oksigen dan gas klorin yang berbau menyengat.
Seperti yang terlihat dalam rumus kimianya, Ca(ClO)2, kaporit mengandung unsur klorin. Klorin adalah elemen yang penting bagi keberlangsungan hidup dan memainkan peran penting dalam menjaga kualitas air dan membunuh kuman.
Kaporit relatif stabil dan memiliki klorin bebas yang lebih banyak dibandingkan dengan natrium hipoklorit (cairan pemutih), jenis desinfektan lain yang sering digunakan. Oleh karena itu, kaporit lebih efektif dan efisien dalam membunuh kuman dan mikroba dalam air.
Fungsi Kaporit
Fungsi utama kaporit adalah sebagai desinfektan air. Klorin atau kaporit ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan alga pada air dan membunuh mikroorganisme berbahaya yang ada pada air. Setelah dituangkan dalam air kolam, kaporit akan terurai menjadi dua molekul penting, yaitu asam hipoklorit dan ion hipoklorit.
Asam hipoklorit sangat cepat dalam mengoksidasi organisme, hanya dalam hitungan detik. Sementara ion hipoklorit membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan tugas yang sama. Walaupun demikian, kedua kandungan kimia ini memiliki peran penting dalam membersihkan air kolam.
Kaporit bekerja dengan menyerang dan menghancurkan lipid di dinding sel mikroorganisme, membunuhnya dan membuatnya tidak berbahaya. Oleh karena itu, kaporit sangat efektif dalam membersihkan air kolam dari bakteri dan mikroorganisme yang berbahaya.
Sehingga pada dasarnya perbedaan klorin dan kaporit lebih merujuk pada penyebutan nama berdasarkan jumlah kandungan Chlor yang ada didalamnya. Namun perlu diingat bahwa kedua zat tersebut adalah bahan kimia beracun yang dapat membahayakan tubuh. Inhalasi kaporit dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan seperti batuk, iritasi saluran pernapasan atas, dan dispnea.




