Ini Alasan Kenapa di Italia Tidak Boleh Mematahkan Pasta, Makanan Paling Terkenal di Dunia
JAKARTA, celebritiea.id Alasan kenapa di Italia tidak boleh mematahkan pasta ternyata bukan mitos semata.
Pasta merupakan makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia. Jenis pasta ada banyak seperti spageti, makaroni lasagna, vermicelli, fettucini, fusilli, penne, ravioli dan lainnya.
Tidak ada perubahan fisik kimia dalam mematahkan pasta, itu hanya membuatnya lebih mudah untuk memasak, ucap Chef pastry Italia, Carolina Garofani dilansir Slate , Selasa (7/2/2023).
Apakah tidak boleh mematahkan pasta hanya tradisi? Tentu saja tidak. Pasta adalah bagian besar dari masakan Italia yang paling terkenal di dunia.
Di Italia ada ratusan jenis pasta, beberapa di antaranya hanya dibuat di desa-desa kecil di pegunungan dan lainnya, tetapi spageti dan pasta panjang lainnya seperti linguini dan tagliarini ada di mana-mana.
Alasan mengapa tidak boleh memecahkan atau mematahkan pasta adalah pasta di makan dengan cara menggulungnya di garpu. Pasta harus dimasak dengan benar agar saus dapat menempel, dan saus harus cukup kental agar menempel pada pasta dan tidak menetes.
Di sebagian besar budaya Asia, mi diseruput langsung dari mangkuk dan dipotong dengan gigi. Tidak dengan di Italia, pasta panjang harus digulung di sekitar garpu agar tidak berantakan untuk memakannya.
Jika memecah pasta panjang menjadi dua, untaian pasta akan menjadi pendek yang sulit dimakan dan menggunakan pisau untuk memakannya.
Proses memasak pasta Italia sangat spesifik. Air dididihkan sebelum memasukkan garam, lalu pasta. Jangan menambahkan minyak ke dalam air. Pastikan tidak terlalu lama memasaknya dan jangan mematahkan pasta panjang seperti spageti atau linguine sebelum dimasak, agar lebih mudah menggulung pasta di sekitar garpu dan memakannya saat panjang.
Jika tidak tahu cara memutar garpu untuk makan pasta, pelajari saja. Banyak juga orang berusaha mempelajari dan berlatih cara menggunakan sumpit untuk memakan pasta.



