6 Gempa Paling Mengerikan dalam Sejarah, dari Indonesia hingga Turki

ANKARA Gempa magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah kemarin telah menewaskan 3.609 orang di kedua negara. Gempa yang berpusat di Turki tenggara ini termasuk satu darienam gempa paling mengerikan dalam sejarah.

Indonesia, tepatnya di pulau Sumatra, juga pernah dilanda gempa magnitudo 9,1 dan tsunami pada 2004. Yang menakutkan, gempa dan tsunami ini juga berdampak terhadap belasan negara di kawasan Samudra Hindia dengan korban meninggal ratusan ribu jiwa.

Berikut 6 gempa bumi paling mengerikan sepanjang masa:

1. Gempa Sichuan Tahun 2008 Foto/REUTERS

Gempa magnitudo 8,0 melanda provinsi Sichuan, China, pada 12 Mei 2008, menyebabkan kerusakan luas dan korban jiwa dalam jumlah besar.

Dengan lebih dari 800.000 kematian dan 375.000 luka-luka, banyak bangunan, termasuk sekolah dan rumah sakit, rusak atau hancur total, menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Gempa tersebut juga memicu tanah longsor dan memutus jaringan jalan dan komunikasi, yang menimbulkan tantangan besar bagi upaya penyelamatan dan pertolongan.

2. Gempa Haiti Tahun 2010 Foto/REUTERS

Gempa magnitudo 7,0 terjadi di Haiti pada 12 Januari 2010. Bencana tersebut menyebabkan kehancuran yang meluas di ibu kota setempat, Port-au-Prince, dan sekitarnya. Lebih dari 220.000 kematian tercatat dan 300.000 lainnya luka-luka.

Banyak bangunan, termasuk rumah, sekolah, dan rumah sakit, hancur atau rusak parah, menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Gempa tersebut juga menyebabkan kepanikan dan kekacauan yang meluas karena orang-orang berjuang untuk mendapatkan makanan, air, dan perawatan medis setelahnya.

3. Gempa dan Tsunami Sumatra Tahun 2004 Foto/REUTERS

Gempa magnitudo 9,1 mengguncang kawasan Sumatra, Indonesia, pada 26 Desember 2004, memicu memicu tsunami dahsyat yang melanda beberapa negara di kawasan Samudera Hindia.

Dengan lebih dari 230.000 korban jiwa di 14 negara, tsunami ini tetap menjadi salah satu tsunami paling mematikan dalam sejarah. Tsunami menyebabkan kerusakan luas di sepanjang pantai, memusnahkan seluruh desa dan merusak infrastruktur penting, seperti jalan, jembatan, dan jaringan komunikasi.

4. Gempa Bam Iran Tahun 2003 Foto/REUTERS

Dengan kekuatan magnitudo 6,6, gempa bumi ini melanda kota Bam di Iran pada 26 Desember 2003.

Gempa tersebut mengakibatkan kehancuran yang meluas dan korban jiwa, dengan lebih dari 26.000 korban jiwa dan 30.000 luka-luka.

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan luas pada kota, menghancurkan atau merusak parah banyak bangunan, termasuk rumah dan bangunan bersejarah.

Buntutnya juga terjadi kepanikan dan kekacauan yang meluas saat orang-orang berjuang untuk mendapatkan makanan, air, dan perawatan medis.

5. Gempa India-Nepal Tahun 2015 Foto/REUTERS

Bencana alam dahsyat ini melanda Nepal pada 25 April 2015, dengan magnitudo 7,8.

Gempa tersebut menyebabkan kehancuran yang meluas dan korban jiwa, dengan lebih dari 9.000 korban jiwa dan 22.000 luka-luka di Nepal dan lebih dari 200 kematian di India.

Gempa India-Nepal tahun 2015 tetap menjadi salah satu gempa paling mematikan dalam sejarah dan dampaknya masih terasa di Nepal hingga saat ini.

6. Gempa Turki-Suriah Tahun 2023 Foto/REUTERS

Gempa magnitudo 7,8 mengguncang Turki tenggara dan Suriah utara pada Senin pagi, meruntuhkan banyak bangunan dan menewaskan 3.609 di kedua negara.

Dengan ratusan orang terluka, jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena petugas penyelamat masih menyusuri puing-puing di kota-kota besar dan kecil di seluruh area. Terasa hingga ke Lebanon, Israel, Mesir, dan Sipurs, gempa ini memperparah rakyat di Suriah yang telah dilanda perang saudara sejak lebih dari satu dekade lalu.

Gempa berpusat sekitar 90 kilometer dari perbatasan Suriah di luar kota Gaziantep, Turki.

Setidaknya 20 gempa susulan menyusul, beberapa jam kemudian di siang hari, yang terkuat bermagnitudo 6,6.

Turki berada di atas garis patahan utama dan sering diguncang gempa bumi. Sekitar 18.000 tewas dalam gempa kuat yang melanda Turki barat laut pada tahun 1999.