Taman Nasional Komodo Makin Cantik, Jadi Wisata Alam dan Edukasi hingga Riset
JAKARTA, celebrities.id - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi meluncurkan Pemanfaatan Sarana Prasarana Wisata Alam Loh Buaya di Pulau Rinca, Taman Nasional (TN) Komodo untuk keperluan edukasi, interpretasi, wisata alam dan riset.
Adapun sarana prasarana edukasi dan interpretasi yang dimaksud meliputi kompleks area Komodo Information Center yang diberi nama Niang Komodo.
Kemudian, beberapa infrastruktur pendukungnya antara lain jalan jerambah (elevated deck), penginapan untuk ranger, peneliti dan pemandu wisata, pos istirahat, pos jaga atau ticketing, SPAM jaringan air minum, reservoir, dermaga dan pengaman pantai.
Menteri Siti menyampaikan bahwa pengembangan TN Komodo sebagai salah satu Destinasi Parawisata Super Prioritas (DPSP) telah menempuh jalan panjang sejak pertengahan 2016. Tentu saja juga tidak menafikan upaya-upaya sebelumnya seperti The New SeVen Wonder.
"Kita juga tahu bahwa Taman Nasional Komodo ini juga merupakan World Heritage," kata Menteri Siti dalam keterangan pers, dikutip Selasa (7/2/2023).
Dia menuturkan, arahan langsung dan teknis lapangan diberikan oleh Presiden pada banyak kunjungan kerja lapangan kepada berbagai Kementerian terkait selain KLHK, seperti PUPR, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kemterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), dan lain-lain.
Menteri Siti juga mengungkapkan, pihaknya terus melakukan eksplorasi langkah terpadu dengan pendekatan persyaratan dalam suatu rencana penggunaan lahan (land use) yaitu persyaratan teknis wisata, persyaratan manajemen, dan persyaratan konservasi.
Saya sangat bersyukur kita sampai pada fase ini sekarang untuk wisata premium Pulau Komodo. Ini semua atas kerja keras semua pihak, pemerintah, Pemda dan masyarakat, para tokoh dan pelaku jasa wisata. Dukungan politis juga sangat penting dalam upaya ini. Terima kasih untuk itu semua, ucapnya.
Kedepan menurutnya masih ada hal-hal yang sangat penting yang harus dieksplorasi, termasuk upaya mengoptimalkan posisi TN Komodo sebagai Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, harus juga diupayakan agar kawasan konservasi dapat bermanfaat untuk menjadi pusat-pusat pertumbuhan.
Diharapkan pemanfaatan sarana prasarana wisata alam di Pulau Rinca dapat menggaungkan bentuk ketegasan dan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam mempertahankan kelestarian lingkungan di mata dunia. Sarana prasarana wisata alam Loh Buaya ini agar bermanfaat secara fungsional.
Kita akan eksplorasi hal-hal yang lebih baik lagi. Semoga kedepan akan menjadi lebih baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat, tutur Siti.


