Diduga Meninggal Tak Wajar, Karyawan yang Tewas di Hotel Kupang Diautopsi

KUPANG, iNews.id - Tim forensik RS Bhayangkara Kupang melakukan ekshumasi terhadap makam Yehuda Agalakari, karyawan Sylvia Hotel yang tewas pada malam Tahun Baru 2023 lalu. Ekshumasi dilakukan untuk kepentingan autopsi.

Proses autopsi diminta oleh pihak keluarga korban lantaran mengendus adanya tindak kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pasalnya, saat jenazah dipulangkan ke kampung halaman, ditemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh korban.

Semula, korban diduga meninggal akibat serangan jantung. Namun ditemukan beberapa luka pada hidung, kepala bagian belakang, dan kaki pada jasad korban yang diduga diakibatkan kekerasan benda tumpul.

Kami meminta dilakukan autopsi karena ada beberapa kejanggalan pada tubuh korban, kata kuasa hukum korban, Dedy Jahapay, Minggu (5/2/2023).

Adapun proses autopsi berlangsung sekitar dua jam. Autopsi disaksikan oleh perwakilan keluarga, kuasa hukum, dan penyidik Polsek Oebobo.

Kita melakukan autopsi, ini permintaan keluarga, kata Kapolsek Oebobo Ricky Dally.

Pascaautopsi, keluarga mendapat penjelasan detail terkait temuan sementara atas kondisi korban. Namun hasil lengkapnya akan diberikan melalui kuasa hukum.