Doyan Nasi Goreng, PM Belanda Ajak Presiden Prancis Dinner ke Restoran Indonesia di Den Haag

BARU-BARU ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke Belanja untuk bertemu Perdana Menteri Mark Rutte. Menariknya, untuk menjamu Macron, Rutte membawanya makan malam ke sebuah restoran Indonesia di Den Haag.

Restoran itu bernama De Poentjak. Dikutip dari media Belanda RTL, Rutte ternyata sudah sering mengajak tamu kenegaraannya untuk makan di restoran tersebut.

"Dia melakukan itu dengan semua orang. Dia pernah ke beberapa restoran dengan Macron sebelumnya, tetapi juga dengan Angela Merkel, Trudeau, dan mantan Perdana Menteri Renzi dari Italia," demikian dilaporkan RTL.

Dalam laporan itu juga diketahui alasan Rutte kerap mengajak tamunya ke restoran Indonesia adalah karena keluarganya memiliki kedekatan dengan Indonesia. Ayah Rutte pernah tinggal di Indonesia, yang saat itu masih dikenal sebagai Hindia Belanda.

Dalam sebuah wawancara, Rutte mengaku sangat menyukai nasi goreng dan rendang. Ia juga sering memesan makanan Indonesia dari restoran di dekat kantor perdana menteri Belanda, Binnenhof di Den Haag.

Berbicara tentang restoran De Poenjak, tempat makan itu terletak di daerah The Hague dan menjadi salah satu restoran favorit bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Belanda.

Dikutip dari Tripadvisor , ada banyak menu khas Indonesia yang disediakan di sana. Mulai dari sate ayam, sayur toge, orek tempe, nasi kuning, telur balado, dan lain sebagainya.

(Menu makanan di restoran De Poentjak, foto: Trip Advisor)

Sajiannya sama dengan rumah makan yang ada di Indonesia. Tentu saja akan mengobati kerinduan masyarakat Indonesia yang berada di Belanda. Ataupun kalangan seperti Rutte yang merasa memiliki kedekatan dengan Indonesia.