5 Jenis Keju Paling Menyehatkan di Dunia, Ada yang Mengandung Bakteri Probiotik
JAKARTA, celebrities.id - Keju menjadi salah satu bahan makanan yang cukup sering digunakan oleh masyarakat dunia. Keju sendiri memiliki berbagai macam jenis dengan kandungan nutrisi dan rasa yang berbeda-beda, tergantung dengan metode pembuatannya.
Beberapa orang khawatir dengan keju yang memiliki kandungan lemak tinggi, natrium dan kalori. Namun, keju juga sebagai sumber protein, kalsium dan beberapa nutrisi lain yang baik bagi tubuh.
Makan keju dapat membantu menurunkan berat badan dan membantu mencegah penyakit jantung dan osteoporosis. Ada beberapa keju yang lebih bergizi dan sehat dibandingkan dengan keju-keju lainnya.
Berikut adalah lima jenis keju yang paling sehat, dilansir dari Healthline, Jumat (27/1/2023).
Jenis Keju Paling Menyehatkan
1. Mozzarella
Mozzarella adalah keju putih yang lembut dengan kadar air yang tinggi. Keju ini berasal dari Italia dan biasanya dibuat dari susu kerbau atau sapi Italia. Mozzarella lebih rendah sodium dan kalori daripada kebanyakan keju lainnya, dalam 28 gram keju mozzarella mengandung kalori sebesar 85 kalori, dan satu gram karbohidrat.
Mozzarella juga mengandung bakteri yang berperan sebagai probiotik, antara lain strain Lactobacillus casei dan Lactobacillus fermentum. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik ini dapat meningkatkan kesehatan dan keteraturan usus, meningkatkan kekebalan, dan mengurangi peradangan di tubuh Anda.
2. Blue Cheese
Blue cheese atau keju biru terbuat dari susu sapi, kambing, atau domba yang telah diawetkan dengan biakan dari kapang Penicillium. Biasanya berwarna putih dengan urat dan bintik biru atau abu-abu. Cetakan yang digunakan untuk membuat keju biru memberikan aroma yang khas dan rasa yang kuat dan tajam.
Keju biru sangat bergizi dan merupakan sumber kalsium yang baik. Kandungan kalsiumnya yang tinggi sangat diperlukan untuk kesehatan tulang yang optimal.
3. Feta
Keju feta dikemas dalam air garam untuk menjaga kesegarannya, feta memiliki kandungan sodium yang tinggi. Namun, biasanya lebih rendah kalori daripada kebanyakan keju lainnya. Feta, seperti semua susu full fat, menyediakan asam linoleat terkonjugasi (CLA), yang dikaitkan dengan banyak manfaat, termasuk mengurangi lemak tubuh dan memperbaiki komposisi tubuh.
4. Ricotta
Ricotta adalah keju Italia yang terbuat dari bagian encer susu sapi, kambing, domba, atau kerbau air Italia yang tersisa dari pembuatan keju lainnya. Protein dalam keju ricotta sebagian besar adalah whey, protein susu yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan manusia dari makanan.
Whey mudah diserap dan dapat meningkatkan pertumbuhan otot, membantu menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol tinggi.
5. Parmesan
Parmesan adalah keju yang keras dan memiliki tekstur berpasir serta rasa asin seperti kacang. Keju parmesan memiliki mengandung 16 persen fosfor. Fosfor merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan tulang. Secara tak langsung mengkonsumsi keju parmesan dapat meningkatkan kesehatan tulang
Meskipun kelima keju di atas cukup memberikan manfaat kesehatan yang bagus, perlu diingat untuk selalu membatasi konsumsi keju secara berlebihan.


