Jadi Provinsi Termiskin di Jawa, Yogyakarta Tetap Sebagai Destinasi Wisata Favorit

Jadi Provinsi Termiskin di Jawa, Yogyakarta Tetap Sebagai Destinasi Wisata Favorit

Travel | BuddyKu | Selasa, 24 Januari 2023 - 19:41
share

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta tetap jadi destinasi wisata favorit dan unggulan, meski dinobatkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan data BPS, Yogyakarta memiliki tingkat kemiskinan 11,49 persen dengan jumlah penduduk miskin mencapai 463.630 jiwa. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Maret 2022 sebesar 457.760 orang.

Menurut Sandiaga, sektor pariwisata Yogyakarta membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. "Bahkan, sektor ini mampu membuka lapangan kerja enam kali lipat dibanding sektor lain," katanya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Selasa (24/01/2023).

Lebih lanjut, kata Sandiaga, terdapat sejumlah destinasi wisata yang menarik bahkan jadi salah satu yang terbaik. Destinasi yang dimaksud seperti Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman.

Kemudian, kata Sandiaga, terdapat juga desa wisata inilah yang menurutnya menjadi sumber peningkatan kualitas hidup finansial bagi warga Yogyakarta.

Khususnya dalam sektor ekonomi kreatif (ekraf), di mana Kota Pelajar tersebut memiliki deretan ekraf yang menarik perhatian wisatawan nusantara (wisman) maupun mancanegara (wisman).

Sandiaga berharap, jika nantinya akan lebih banyak investasi di sektor pariwisata guna membuka lapangan kerja yang lebih luas. Di mana hal tersebut akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Yogyakarta sendiri.

"Kesejahteraan masyarakat akan meningkat, dan tambahan lapangan kerja ini tentunya akan meningkatkan taraf hidup dari masyarakat," terangnya.

Ilustrasi

Sandiaga juga berharap, jika kedepannya akan lebih banyak lagi investor di Yogyakarta. Sehingga berguna untuk membuka lapangan pekerjaan, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Jadi kita harapkan ada lebih banyak investasi di sektor pariwisata, untuk membuka usaha lapangan kerja," pungkasnya.

Topik Menarik