Jadi Bisnis Cuan, Cek 5 Bahan yang Digunakan untuk Bikin Miniatur

JAKARTA - Miniatur merupakan suatu tiruan sebuah objek, seperti tempat, bangunan, makanan, kendaraan dan objek lainnya yang dapat dilihat dari segala arah atau biasa disebut benda tiga dimensi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), miniatur adalah tiruan sesuatu dalam skala yang diperkecil atau benda sebagai tiruan yang berukuran lebih kecil daripada yang ditiru.

Secara singkat, miniatur merupakan benda tiruan tiga dimensi dalam skala lebih kecil.

Biasanya, miniatur dibuat untuk suatu pameran atau acara yang membutuhkan visualisasi objek atau bangunan serta desainnya, tanpa perlu melihatnya langsung di lokasi objek tersebut berada.

Hal ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.

Dalam bidang pendidikan, miniatur memang digunakan sebagai media pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih memahami mengenai konteks peristiwa maupun konsep objek yang ditirukan.

Dalam pembuatannya, miniatur membutuhkan bahan-bahan dengan kualitas bagus dan mudah saat membentuknya. Terdapat sejumlah bahan yang digunakan untuk membuat miniatur.

Berikut rangkumannya.

1. Kayu

Kayu sering digunakan sebagai bahan dasar kebutuhan sehari-hari.

Kayu bisa digunakan untuk membuat lemari, kayu, meja, rak dan masih banyak lagi.

Selain itu, kayu juga bisa menjadi bahan dasar berbagai kerajinan tangan. Umumnya orang mengenal ukiran kayu.

Selain ukiran, kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan plakat, penghargaan, dan miniatur. Beberapa bahan kayu yang bagus dan cocok untuk membuat miniatur.

Di antaranya adalah kayu mahoni yang memiliki serat halus sehingga pemotongan dan pengolahannya mudah untuk dijadikan bahan miniatur.

Kayu jati juga bagus untuk dijadikan miniatur karena dapat bertahan dari perubahan cuaca, jamur, hingga rayap. Selain itu, kayu pinus cocok pula digunakan untuk mainan miniatur yang perlu dipotong menjadi ukuran kecil karena memiliki bahan yang lunak.

Bahan kayu ramin berasal dari hutan Kalimantan, bentuk seratnya mirip dengan sungkai dan pinus.

Kemudahannya untuk dibentuk serta warnanya yang cenderung putih kekuningan, membuat kayu ramin banyak disukai para pengrajin dalam pembuatan miniatur.

2. PVC

Bahan polivinil klorida atau PVC untuk membuat miniatur memiliki keuntungan lebih karena hasilnya yang lebih baik dan dinilai memiliki kualitas yang tahan lama.

PVC merupakan salah satu bahan plastik yang banyak digunakan untuk kemampuan kerja serbaguna, ketahanan kimia yang hebat, fitur tahan air dan ringan. PVC memiliki sifat yang tidak berbau, padat, rapuh dan umumnya berwarna putih. Selain memiliki kelebihan yang banyak, bahan PVC ini tidak ramah lingkungan.

Bahan PVC sulit terurai, sama halnya dengan bahan plastik. Karakteristik dari bahan PVC ini adalah memiliki kepadatan yang tidak terlalu keras, artinya PVC cenderung lentur dan mudah dibentuk.

Selain itu, PVC sangat ekonomis, terjangkau, dan memiliki daya tahan hingga 40 tahun.

3. Besi

Kebanyakan kerajinan miniatur saat ini terbuat dari besi cor tembaga, kuningan, dan aluminium.

Miniatur dari bahan besi dapat dibuat dari besi hollow, yaitu besi berongga atau besi tidak berongga. Bahan ini dapat diubah menjadi bentuk yang diinginkan dengan sejumlah teknik seperti pengelasan.

Selain murah, besi tergolong ringan dan lebih mudah untuk dibentuk. Para pengrajin menjadi jauh lebih mudah untuk membuat beberapa karya kerajinan tangan dengan besi aluminium.

Kerajinan karya yang bisa dibuat dengan besi ini, di antara lain miniatur beragam objek, berbagai bentuk kendaraan, dan juga peralatan kecil yang fungsional.

4. Styrofoam

Bahan yang satu ini merupakan bahan yang bisa digunakan untuk membuat berbagai macam kebutuhan dan juga kerajinan, khususnya miniatur.

Bahan styrofoam mudah ditemukan di berbagai tempat, jadi jika ingin membuat kerajinan styrofoam tidak kesulitan dalam mencari bahannya. Keunggulan lainnya adalah bahan yang digunakan juga sangat murah.

Namun, di samping memiliki bahan yang murah dan mudah ditemukan, styrofoam mudah sekali hancur atau rusak karena bahannya yang sangat rapuh.

5. Polymer Clay

Polymer clay sering sekali menjadi bahan utama yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan, salah satunya adalah miniatur.

Clay berjenis polimer terbuat dari polymer polyvinyl chloride (PVC) yang bisa mengeras.

Polymer clay gampang dibentuk sehingga memudahkan pengrajin berkreasi sesuai keinginannya.

Jika dilihat dari teksturnya, polymer clay elastis, empuk, dan lembut, memungkinkan untuk membuat detail dengan lebih presisi.

Bahannya juga aman dan tidak mengganggu kesehatan sehingga bisa digunakan oleh semua kalangan umur.

Selain itu, polymer clay memiliki banyak warna yang dapat dipilih sesuai selera.

Beberapa miniatur yang menggunakan bahan polymer clay di antaranya miniatur makanan dan action figure.