Menteri Jokowi Hadiri World Economic Forum 2023, Apa Untungnya Buat RI?
IDXChannel - Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) 2023 mulai digelar di Davos, Swiss, hari ini (16/1). Event tersebut mengangkat tema "Kerja Sama dalam Dunia yang Terfragmentasi."
Menanggapi keikutsertaan Indonesia dalam WEF ini, Ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky mengatakan, forum ini sejatinya bukanlah sebuah forum investasi, melainkan lebih condong ke arah ekonomi, meskipun ada perbincangan terkait mendorong investasi untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Yang dapat diraih dari WEF 2023 ini, antara lain yang pertama adalah menjalin kerja sama ekonomi yang lebih baik," ujar Teuku kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Tak hanya itu saja, dari keikutsertaan Indonesia di WEF ini juga bisa memantau dan memahami bentuk-bentuk kerja sama, baik itu dari sisi moneter, fiskal, dan perdagangan internasional.
"Untuk kemudian mendapatkan pemulihan ekonomi yang lebih tersinkronisasi," ucap Teuku.
Konferensi yang digelar secar lima hari tersebut bakal menarik banyak tokoh dunia, mulai dari politisi hingga bintang pop. Beberapa nama besar di antaranya veteran Davos CEO JP Morgan Jamie Dimon, CEO Qualcomm Cristiano Amon, hingga musisi yang kemudian menjadi investor teknologi, Will.i.Am.
Dalam pertemuan WEF 2023 ada kemungkinan membahas mengenai kekhawatiran terhadap prospek mata uang kripto atau cryptocurrency setelah krisis FTX, dan anjloknya harga saham Tesla di tangan pemilik Twitter, Elon Musk.
Sekedar informasi, menteri Jokowi bakal menghadiri WEF 2023 di Davos. Salah satunya, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
(FAY)