Kenapa Imlek Identik dengan Jeruk Mandarin, Ternyata Simbol Hoki dan Kekayaan
JAKARTA- Kenapa Imlek identik dengan jeruk mandarin yang biasanya disajikan menarik dibahas. Lantaran masyarakat Tionghoa percaya bahwa pemberian jeruk adalah seperti pemberian symbol hoki dan kekayaan, kebahagiaan dan kemakmuran melimpah.
Kenapa Imlek identik dengan jeruk mandarin dikarenakan warnanya melambangkan emas dan memiliki arti keberuntungan untuk membawa keberuntungan dan kekayaan.Selama perayaan, orang tua menempatkan jeruk mandarin di atas bantal anak-anak, di samping amplop merah tradisional, untuk membantu membawa berkah yang baik bagi mereka dan keluarga mereka.
Dilansir 400languages jeruk membawa asosiasi yang sangat positif dan akan membantu mereka merayakan untuk mengetahui nasib baik di masa depan.Buah jeruk tak selalu ada di piring dan pohon. Pada beberapa kepercayaan, buah jeruk harus disertakan saat Anda memberikan angpao kepada sanak famili.Ini meningkatkan faktor keberuntungan buat si pemberi maupun penerima angpao.
Kepercayaan lain yang juga menarik untuk dikulik adalah saat memberikan jeruk mandarin bersama dengan angpao, Anda tidak boleh memberikan jeruk secara \'telanjang\'. Artinya, usahakan ada batang dan daun jeruk yang masih menempel di buah.
Selain itu jeruk mandarin dibudidayakan sebagai barang antik di Tiongkok, sangat dihargai dan sering disajikan sebagai penghargaan kepada pengunjung istana kekaisaran.
Pada masa pemerintahan Dinasti Han (221-206 SM), bahkan ada seorang pejabat yang diberi tugas untuk menyajikan jeruk di istana kerajaan, yang dikenal sebagai menteri jeruk.
Untuk kata itu sendiri, jeruk mandarin disebut sebagai gat zi () dalam bahasa Kanton, seperti yang dinyatakan oleh publikasi Hong Kong Zolima CityMag.
Adapun dalam permainan kata sederhana, sebuah tema yang biasa dipraktikkan dalam budaya Tiongkok, pengucapan huruf Kanton pertama untuk jeruk mandarin, gat (), memiliki kemiripan dengan kata lain yang dieja dengan cara yang sama dengan pengucapan yang berbeda, gat (), yang berarti keberuntungan.
Menggantikan masing-masing karakter pertama secara bergantian, jeruk mandarin dipandang memiliki konotasi membawa keberuntungan.
Ini juga merupakan makna tradisional bagi generasi yang lebih tua untuk memberikan jeruk mandarin kepada mereka yang lebih muda dari mereka, terutama anak-anak, dan keluarga serta teman, sebagai sarana untuk memberi mereka keberuntungan ketika saling mengunjungi.
Selain itu memberikan jeruk mandarin kepada orang yang Anda cintai selama Tahun Baru Imlek juga mewakili harapan seseorang akan kebahagiaan dan kemakmuran di tahun yang akan datang \'secara harfiah\' memberi mereka kekayaan.
(RIN)
