6 Jenis Es Krim Tradisional yang Bikin Nostalgia, Pernah Coba?
JAKARTA, celebrities.id - Es krim adalah salah satu kuliner favorit anak maupun orang dewasa yang memiliki cita rasa manis dan creamy.
Sejarah es krim di Indonesia, diperkenalkan pertama kalinya oleh orang-orang Belanda. Pada zaman kolonial masyarakat Indonesia tidak bisa membuat es krim sama dengan bahan-bahan aslinya.
Salah satunya adalah dengan mengganti susu dengan santan kelapa. Karena pada zaman dahulu, susu merupakan salah satu bahan pembuat es krim yang mahal.
Tak heran dengan sejarah panjang keberadaan es krim di Indonesia, ada berbagai es krim tradisional yang berasal dari berbagai daerah serta ciri khasnya sendiri. Tentunya generasi tahun 90-an juga tak lepas dengan jajanan satu ini, yang kerap bikin bernostalgia.
Berikut adalah 6 es krim tradisional yang bikin nostalgia
1. Es Gabus
Es gabus adalah makanan yang dibuat dari tepung sagu yang direbus dengan santan dan dibekukan di kulkas dan memiliki bentuk persegi. Setelah beku, makanan tersebut diberi warna pelangi. Es gabus diketahui berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat.
2. Es Potong
Penyajian es krim satu ini adalah dengan cara dipotong terlebih dahulu menjadi dua atau tiga bagian. Saat dibuat es krim ini memiliki panjang kurang lebih setengah meter, dan diletakkan dalam gerobak berisi air balok.
Ketika ada yang hendak membeli es tersebut, sang penjual baru mengeluarkannya dan memotong es, kemudian ditusuk menggunakan tusukkan bambu. Es potong memiliki rasa dan dan warna yang bervariasi. Mulai dari warna hijau, kuning, merah muda, dan lainnya.
3. Es Podeng
Es podeng atau es puter ini merupakan es krim tradisional selanjutnya yang namanya berasal dari bahasa Madura. Meskipun demikian es podeng ini juga cukup mudah ditemui di Jakarta. Es krim ini merupakan salah satu bentuk kreativitas masyarakat zaman dahulu yang ingin sekali menikmati es krim, karena pasalnya es krim pada zaman kolonial merupakan salah satu makanan mewah.
Masyarakat Indonesia kemudian memodifikasi es krim dengan mengganti bahan utama susu dengan santan kelapa. Es podeng biasanya disajikan dengan beberapa bahan pendamping lainnya seperti potongan alpukat, jelly mutiara, potongan roti tawar, kacang , dan susu kental manis di bagian atasnya.
4. Es Kul-kul
Es kul-kul adalah salah satu es krim yang tergolong sehat. Bahan dasar pembuat es krim ini adalah pisang yang ditusuk menggunakan stik es krim, pada salah satu sisinya. Kemudian dibalut dengan cokelat cair yang dibekukan dengan berbagai topping mulai dari remahan kacang yang telah disangrai, meses, dan lainnya.
5. Es Lilin
Es lilin diketahui mulai dikenal pada tahun 1950-an, oleh warga di pedesaan di kota Bandung. Mulanya es ini hanya memiliki satu rasa yaitu campuran santan kelapa, tepung es dan gula yang dibekukan. Kemudian es lilin semakin dikenal dengan dua rasa yaitu kacang hijau dan kelapa muda.
6. Es Goyang
Es goyang merupakan salah satu es krim tradisional, yang juga berasal dari Bandung. Sesuai dengan namanya, cara pembuatan es krim ini adalah dengan cara digoyang-goyang hingga adonan es membeku sempurna. Campuran adonan es akan dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian disimpan dalam wadah berisi bongkahan es. Sebelum adonan es membeku, akan ditambahkan tusukan untuk pegangan.
Dari keenam es krim tersebut, kira-kira mana nih es krim yang jadi favorit kamu?

