Properti Tari Musyoh dari Papua, Wajib Pakai Koteka dan Tombak
Indonesia memang memiliki beragam budaya yang sangat kaya. Salah satunya kaya dengan aneka jenis tarian tradisional. Tahukah kamu apa itu tari musyoh? Yuk mengenal properti tari musyoh bersama-sama.
Tari Musyoh Asal Papua
Tari Musyoh adalah golongan tarian yang berasal dari wilayah Papua. Tari ini merupakan jenis tarian spiritual yang awalnya digunakan sebagai ritual pengusiran roh ke alam baka. Namun, kini tari musyoh menjadi jenis tarian hiburan seperti pada umumnya.
Sejarah tari musyoh berawal saat terdapat tokoh adat Papua yang meninggal secara tidak wajar karena kecelakaan. Saat itu, masyarakat Papua percaya jika orang yang meninggal dengan cara tidak wajar maka rohnya tidak akan tenang. Oleh karena itu, diciptakanlah tari musyoh untuk mengantar roh ke alam baka.
Isi dari tari musyoh yang awalnya berupa ritual pengusiran roh kini terus berinovasi dan mengikuti pergerseran budaya. Lambat laun, tari musyoh menjadi tarian khas Papua yang menjadi hiburan masyarakat. Namun, komponen yang dibawakan tetap sama.
Properti Tari Musyoh
Dalam tari musyoh, terdapat beberapa komponen yang ada sebagai pengiringnya. Inilah beberapa properti tari musyoh yang harus dipakai oleh para penarinya.
- Penutup Kepala
Properti pertama yang harus ada dan harus dipakai penari adalah penutup kepala. Penutup kepala ini terbuat dari akar tumbuhan atau kulit pohon dengan ornamen tambahan yaitu rumbai-rumbai yang mirip mahkota. Rumbai-rumbai tersebut dibuat dari bulu burung kasuari yang berwarna putih.
- Pakaian Atas
Penari wanita menggunakan properti semacam pakaian atasan berupa kain yang menutupi bagian dada hingga bawah perut. Sedangkan bagi prianya biasanya tidak menggunakan pakaian atas atau memakai pakaian tipis sebagai penutup badan.
- Pakaian Bawah
Baik penari wanita maupun laki-laki menggunakan properti pakaian bawah berupa rumbai-rumbai yang dibuat dari aneka macam dedaunan. Pakaian ini disebut sebagai koteka. Namun saat ini, rok daun ini bisa diganti dengan rok dari kain agar mudah dipakai dan awet.
- Kalung dan Gelang
Penari tari musyoh menggunakan properti aksesoris berupa kalung dan gelang. Kalung dan gelang ini dibuat dari akar-akaran tumbuh-tumbuhan. Terdapat komponen khusus berupa gigi anjing sebagai bandul kalung. Bahkan, terkadang gigi anjing ini dijadikan tindik dan ditempel di hidung penari.
- Tombak dan Tameng
Para penari tari musyoh membawa tombak dan tameng sebagai simbolis pengusiran roh. Dua properti ini menjadi properti yang wajib ada untuk membawakan tarian.
Itulah beberapa properti dalam tari musyoh yang harus dipakai oleh penari. Semoga bermanfaat!






