4 Desa Wisata Indah di Jepang, Pesonanya Bikin Traveler Jatuh Cinta
PUNYA kesempatan liburan ke Jepang? Jangan hanya menghabiskan waktu dan uang di pusat kota seperti Tokyo saja. Wisatawan wajib tahu bahwa masih banyak daerah di Negeri Sakura yang luar biasa indah.
Misalnya empat desa yang akan dibahas berikut ini. Selain jauh dari hiruk pikuk hingga sorot lampu kota yang berkilau, sejumlah desa di Jepang punya keistimewaannya masing-masing.
Pecinta pohon sakura dan juga perbukitan asri dijamin tak akan menyesal sudah menyisakan waktu berlibur di empat desa ini! Penasaran ada apa saja? simak daftarnya!
1. Yoshino, Nara
Salah satu pemandangan yang paling dicari turis ketika bertandang ke Jepang adalah pesona pepohonan sakura. Dengan menyambangi Desa Yoshino di musim semi, pecinta sakura bakal dimanjakan dengan keindahannya.
Yoshino, Nara, Jepang (Japan Guide)
Sejak dulu, tepatnya zaman Heian, Yoshino memang sudah dikenal sebagai lokasi menikmati bunga sakura. Setidaknya, di Desa Yoshino yang terletak di prefektur Nara, ada 30.000 pohon sakura bermekaran ketika waktunya tiba,
2. Biei, Hokkaido
Bergeser ke Hokkaido, ada sebuah desa yang alamnya begitu kaya serta terkenal menawan. Namanya adalah Desa Biei, atau disebut juga sebagai kota perbukitan.
Persis seperti namanya, panorama perbukitan di Desa Biei memang begitu mempesona. Saking bagusnya, sampai-sampai pemandangan di sana terlihat seperti lukisan.
Ada baiknya wisatawan berkunjung ke Desa Biei saat musim panas tiba. Kenapa? ada banyak bunga dengan aneka warna bermekaran. Seperti misalnya saja di Buku Zerubu, yang terdapat hamparan taman bunga.
3. Tsumago
Kota Nagiso menyimpan desa kecil bernama Tsumago, terletak di daerah pegunungan provinsi Nagano. Keunikan Tsumago terletak pada penampilan yang seperti kota pos era Edo.
Sambil menikmati lembah Kiso, wisatawan juga disuguhkan suasana masa lampau khas abad pertengahan Jepang. Uniknya lagi, nuansa kuno semakin kental dengan bangunan di sepanjang jalan serta mobil pun tak diizinkan memasuki jalan utama pada siang hari.
4. Ine , Kyoto
Jika sebelumnya identik dengan perbukitan dan lembah yang sejuk, Desa Ine di Kyoto cukup berbeda. Desa satu ini dikenal sebagai Desa Nelayan di Jepang.
Teluk Ine yang luar biasa memanjakan mata menjadi rumah para nelayan. Di Desa Ine, banyak terdapat Funaya atau rumah apung. Biasanya, perahu nelayan akan ditaruh sang pemilik di lantai satu, sementara lantai dua dijadikan tempat tinggal.
