Pegunungan Alpen Terancam Kekurangan Salju dengan Musim Dingin yang Hangat dan Basah

Pegunungan Alpen Terancam Kekurangan Salju dengan Musim Dingin yang Hangat dan Basah

Travel | BuddyKu | Rabu, 4 Januari 2023 - 10:04
share

SWISS Para pengunjung seolah menahan napas dan terhenyak saat berada di resor Adelboden di Swiss , karena suhu Tahun Baru di Swiss mencapai rekor 20C.Suhu ini menjadi suhu tertinggi yang pernah ada di utara Pegunungan Alpen pada Januari ini.

Banyak yang bertanya-tanya apakah Piala Dunia ski akhir pekan depan akan dilanjutkan, karena lereng bersalju yang biasa dipenuhi lumpur dan rumput.

Bahkan pada ketinggian 2.000 m (6.500 kaki), suhunya di atas titik beku.

Namun, pada akhirnya, resort piste Chuenisbrgli yang terkenal, telah disetujui untuk digunakan pada acara besar.

Butuh bantuan pasukan meriam salju, serta sedikit penurunan suhu di puncak lari. Tetapi ketika pemain ski pria top dunia meluncur cepat melewati garis finis, mereka akan berada di atas salju buatan.

Dikutip BBC, di seberang Pegunungan Alpen, cuaca basah yang hangat di luar musimnya benar-benar meredam awal musim ski.

Kondisi yang terjadi di sini disebut Schneemangel atau kekurangan salju. Ada ungkapan ketika salju berlimpah juga - emas das weisse - emas putih. Ini adalah cerminan dari berapa banyak komunitas pegunungan yang bergantung pada olahraga musim dingin untuk mata pencaharian mereka. Pada Januari ini, mereka harus memikirkan hal itu kembali.

Di Austria, resor di sekitar Salzburg terakhir kali turun salju sebulan lalu. Di Chamonix di Prancis, meriam salju menganggur karena pasokan air untuk bahan bakarnya terbatas.

Di Swiss, beberapa resor bahkan membuka jalur bersepeda musim panas daripada mencoba menawarkan olahraga musim dingin. Yang lain hanya menutup lift ski mereka tanpa batas waktu.

Pakar iklim menyarankan agar kita tidak kaget dengan cuaca Januari ini. Mereka telah lama memperingatkan jika pemanasan global, akan menyebabkan musim dingin yang lebih hangat dan basah. Tetapi seperti penyusutan gletser Alpine, tingkat di mana resor ski menjadi tidak layak tampaknya semakin cepat.

Hanya beberapa tahun yang lalu, resor Swiss diperingatkan bahwa bermain ski di bawah 1.000 m, dari waktu ke waktu, kemungkinan besar tidak mungkin dilakukan karena suhu global meningkat. Tapi minggu ini, resor Splgen, di ketinggian 1.500 m dianggap aman, namun ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Hacher Bernet, Direktur lift ski Splgen, secara grafis menunjukkan kepada wartawan Swiss mengapa dia mengambil keputusan yang begitu sulit.

Mengambil sebongkah salju dari lereng, dia menunjukkan jika bongkahan salju itu bukanlah es salju melainkan segumpal lumpur yang menetes.

"Ini benar-benar terlalu basah, seperti di musim semi. Untuk bermain ski, salju harus menyatu - terlalu banyak air di sini, tidak mungkin, terangnya.

Resor tertinggi tetap buka untuk saat ini, tetapi dengan bantuan semakin banyak meriam salju yang memompa salju buatan.

Kondisi ini menghabiskan air dalam jumlah besar, yang tidak ideal ketika Swiss telah dengan hati-hati melestarikan air musim dingin ini agar dapat menghasilkan tenaga air yang cukup untuk menggantikan kekurangan tenaga gas yang disebabkan oleh perang di Ukraina.

Dalam jangka panjang, sebuah studi baru oleh University of Basel memperingatkan bahwa resor yang lebih tinggi harus semakin bergantung pada salju buatan untuk bertahan hidup, meningkatkan konsumsi air hingga 80%. Hal ini dapat menimbulkan konflik antara industri olahraga musim dingin dan masyarakat lokal yang energinya berasal dari tenaga air.

Studi ini juga memperkirakan peningkatan besar dalam biaya ski, karena resor beralih ke cara yang lebih mahal dan buatan untuk melestarikan lereng mereka. Pada akhir abad ini, dikhawatirkan ski, jika masih menjadi olahraga, akan terbatas pada orang yang sangat kaya.

Akibatnya, kecemasan meningkat di seluruh Pegunungan Alpen. Setelah dua tahun pendapatan berkurang karena pandemi, resor musim dingin mengandalkan untuk kembali normal.

Pada Februari dan Maret, sekolah-sekolah di Eropa biasanya diliburkan untuk "minggu ski" musim dingin. Puluhan ribu keluarga akan pergi ke pegunungan berharap untuk bermain ski. Salju harus segera datang.

Namun untuk saat ini, ramalan memperkiarakan cuaca tetap hangat dan basah.

Topik Menarik