Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Bukti Ridwan Kamil Berada di Ridho Orang Tua

Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Bukti Ridwan Kamil Berada di Ridho Orang Tua

Travel | BuddyKu | Senin, 2 Januari 2023 - 12:13
share

Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Bandung sempat terhenti karena pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia, masjid yang terletak di kelurahan Cimenerang, Gedebage Bandung ini rampung dan diresmikan pada Jumat, 30 Desember 2022. Membawa ornamen super unik dimana masjid ini tak mengusung kubah layaknya kebanyakan desain masjid di Indonesia, Al Jabbar justru mengusung atap berbentuk kerucut yang saling tumpuk.

Masjid hasil karya Arsitek dan juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini ternyata menyimpan cerita istimewa sekaligus haru bagi keluarga Kang Emil. Dari momen yang ia bagikan melalui akun Instagram miliknya, ia membagikan momen tersebut bersama sang ibu tercinta, Tjutju Sukaesih yang akrab dipanggil Maci, membawanya berkeliling sebelum masjid diresmikan.

Dari postingan foto yang dibagikan, ia mengatakan penuh haru saat Masjid Raya Al Jabbar Bandung selesai dibangun, masjid tersebut ternyata membangkitkan lagi kenangan semasa ia muda dulu, dimana ia harus berdebat panjang dengan ayahnya terkait jenjang pendidikannya. Saat itu Emil memilih untuk melanjutkan pendidikan Teknik Kimia, sementara pilihan tersebut tidak mendapatkan restu dari sang ayah, saat itu ayahnya bersikeras agar Emil menjadi seorang arsitek.

"Dan takdir berkata yang sama dengan almarhum, ternyata saya berjalan dan dituntun sebagai seorang arsitek persis seperti yang dikehendaki oleh almarhum ayah saya," ujar Emil.

Pernyataan tersebut juga ia sambungkan dengan ucapan dari sang ibunda, Maci pernah berkata kalau Allah lebih tahu apa yang terbaik untuknya, dirinya menjadi seorang Arsitek bukan tanpa alasan. Kini dengan berdirinya Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil sudah berada di jalan yang jelas-jelas dikehendaki oleh ayahnya dan juga sudah pasti atas ridho Allah.

Masjid yang dibangun dengan konsep rumit, dan memiliki banyak fasilitas selain sebagai tempat ibadah ini akan menjadi ikon baru kota Bandung. Tengok saja lantai satu yang menjadi lokasi museum digital Rasulullah, sementara dua lantai diatasnya baru digunakan sebagai tempat ibadah. Masjid ini juga dibangun dengan kesetaraan akses baik bagi lansia maupun penyandang disabilitas, ketersediaan ramp, dua lift, tempat wudhu dan toilet khusus difabel menjadi bukti nyata kalau masjid ini memiliki desain yang sangat ramah.

Tak bisa dipungkiri kalau desain indah nan unik dari Masjid Raya Al Jabbar Bandung ini menjadi daya tarik tersendiri, selain menjadi tempat beribadah, ketersediaan sarana edukasi keislaman membuat masjid ini bisa digunakan sebagai sarana berwisata religi di kota Bandung.

Topik Menarik