Peneliti Temukan Semut Harakiri di Hutan Kalimantan
JAKARTA, iNews.id - Kalimantan tidak hanya kaya akan sumber daya alamnya yang besar. Pulau yang dikenal dengan sebutan Borneo ini juga memiliki spesies semut unik, yakni bisa \'meledak\' yang menyebabkan dirinya terbunuh.
Spesies itu diberi nama Colobopsis explodens , para peneliti lebih suka menjulukinya sebagai yellow go, karena sekresi kelenjarnya yang berwarna kuning yang cerah.
Spesies ini mampu menghancurkan dinding perut mereka sendiri untuk mengeluarkan cairan beracun lengket yang membunuh predator dan diri mereka sendiri. Karena itu, ada juga yang menyebutnya sebagai semut harakiri.
Menurut sebuah penelitian yang ditulis di jurnal sains, ZooKeys, spesies yang ditemukan di Kalimantan ini adalah satu dari 15 spesies semut meledak.
Sebenarnya, para ilmuwan sudah mengetahui keberadaan semut meledak ini sejak ratusan tahun silam.
Menbud Apresiasi Pameran Kriya Jemari, Tekankan Pentingnya Inovasi dalam Pemajuan Kebudayaan
Beberapa spesies baru yang telah ditemukan pada awal abad ke-20 salah satunya yakni Colobopsis Cylindrica dan Colobopsis Explodens .
Para ilmuwan sendiri sebenarnya sudah mensurvei spesies-spesies berbeda dari semut unik ini sejak 1935.
Namun, karena kekurangan bukti, tim Museum Sejarah Alam Wina, Universitas Teknik Wina, dan lembaga lain akhirnya melakukan perjalanan ke Asia Tenggara, ke Kalimantan, Malaysia, dan Thailand.
Kemudian, di sanalah para ilmuwan ini menemukan spesies meledak ini.
Semut juga dikenal karena kerja samanya dengan sesama koloni. Namun, demi koloninya, mereka juga mau mengorbankan diri sendiri. Mereka mau menyerahkan hidupnya untuk melindungi koloni.
Jika merasa terancam dengan serangga predator, semut ini akan melakukan harakiri dengan cara meledakkan diri sendiri. Mereka meledakkan dinding perutnya sehingga keluar cairan mematikan predator serangga itu.


