Sejarah Hari Ibu, Dirayakan Setiap 22 Desember

Sejarah Hari Ibu, Dirayakan Setiap 22 Desember

Travel | BuddyKu | Kamis, 22 Desember 2022 - 11:13
share

JAKARTA, celebrities.id - Hari Ibu di Indonesia jatuh setiap 22 Desember. Hari ini, sebagian orang merayakan Hari Ibu dengan mengunggah kata-kata di media sosial hingga memposting foto bersama ibu mereka.

Namun, dalam peringatan Hari Ibu, mungkin masih banyak masyarakat tidak memahami bagaimana sejarah atau asal muasalnya.

Melansir dari berbagai sumber, pada Kamis (22/12/2022), hal ini bermula pada Kongres Perempuan Indonesia ke-3 di Bandung pada 23 hingga 27 Juli 1938.

Kongres yang digagas oleh Komite Perlindungan Kaum Perempuan dan Anak-anak Indonesia (KPKPAI), dan menetetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu atas usul dari Perkumpulan Isteri Indonesia.

Kemudian, Hari Ibu ditetapkan sebagai hari nasional sehingga tidak diliburkan. Pada masa itu, Maria Ulfah yang menjabat sebagai Ketua Sekretariat sekaligus Direktur Kabinet Perdana Menteri mulai dari 19 Agustus 1947 September 1962, melakukan rapat kilat Sekretariat Kongres Wanita Indonesia, mengusulkan ke Dewan Menteri supaya Hari Ibu disederajatkan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Sebab dia menilai hari-hari nasional bersejarah, bukan hari libur seperti Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Hari Angkatan Perang 5 Oktober, Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Hari Pahlawan 10 November.

Pada akhirnya, usulan tersebut diterima dan dengan Surat Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 Hari Ibu dijadikan Hari Nasional Bersejarah, bukan hari libur.

Sekadar informasi, peringatan Hari Ibu 1950an, dirayakan dengan mengadakan pawai dan rapat umum yang menyuarakan kepentingan kaum perempuan secara langsung.

Ada satu sejarah penting kaum perempuan yaitu untuk pertama kalinya wanita diangkat menjadi menteri, dialah Maria Ulfah yang pada 1950 diangkat sebagai Menteri Sosial yang pertama oleh Presiden Soekarno.

Hal ini menjadi salah satu cerminan bagaimana pergerakan perempuan pada masa-masa kemerdekaan Indonesia. Bahkan kiprah kaum perempuan, sebelum kemerdekaan Indonesia terbukti dengan adanya Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan.

Topik Menarik