BToC Tingkatkan Pengalaman Wisatawan di Candi Borobudur, Sandiaga Uno: Nikmati Jelajah Peradaban
JAKARTA, celebrities.id - Kemenparekraf berharap wisatawan yang datang ke destinasi super prioritas (DPSP) Candi Borobudur memiliki kesan menarik melalui pola perjalanan Borobudur Trail of Civilization (BToC).
Hal ini dipaparkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Balkondes Ngadiharjo, Magelang, Jawa Tengah.
Sandiaga mengatakan, pola perjalanan wisata BToC nantinya dapat dinikmati wisatawan yang berfokus pada proses penceritaan, yakni berasal dari interpretasi panel-panel relief Candi Borobudur.
Selain itu, kata Sandiaga, disertai dengan aktualisasi aktivitas pendukungnya berdasarkan potensi dan budaya dari masyarakat lokal di 16 Desa Kawasan Borobudur. Selanjutnya dikemas ke dalam sembilan jalur wisata tematik.
"Program ini membuat kita belajar tentang sejarah heritage yang ada di Candi Borobudur," ujarnya dalam keterangan resminya saat "Serah Terima Fasilitasi Pengembangan Produk Wisata".
Dia menambahkan, terdapat peradaban unggul yang bisa dapat diadaptasi pada kehidupan saat ini. Pola perjalanan pariwisata telah hadir, merupakan produk wisata budaya yang dikemas menjadi destinasi yang berkualitas. Serta kepada relief-relief yang ada di Candi Borobudur itu sendiri.
Sandiaga menjelaskan, bahwa program fasilitasi tersebut dilakukan untuk mendorong para pelaku parekraf dalam meningkatkan kualitas wisata heritage BToC melalui pengadaan peralatan penunjang atraksi wisata, penataan lokasi atraksi, serta peningkatan kapasitas dan pendampingan SDM.
"Jalur peradaban Borobudur telah kita lengkapi. Berwisatalah ke Borobudur dan nikmati jelajah peradaban BToC," katanya.
Sandiaga menyebut, program ini diperuntukan bagi wisatawan agar tetap menjaga kelestarian Candi Borobudur dan menjaga carrying capacity candi yang hanya mampu menampung 1.000 wisatawan.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong wisatawan agar berwisata ke balkondes yang berada di kawasan sekitar candi.
Guna mendukung aktivitas promosi dan pemasaran tersebut, Kemenparekraf juga melakukan pendampingan pembuatan dan pengelolaan media promosi dan pengemasan paket wisata.
Paket wisata yang dibuat berkolaborasi dengan homestay masyarakat Borobudur dan dikemas sebagai variasi paket wisata di sana yang memberikan pengalaman berwisata, mengenal budaya dan kehidupan masyarakat lokal melalui interaksi langsung dengan pemilik rumah.
Untuk informasi lebih lanjut serta eksplorasi paket wisata BToC dapat ditemui melalui official owned media BToC (http://borobudurtrail.com/).
Sementara itu dalam kesempatannya, Sandiaga mengimbau wisatawan yang hendak mempersiapkan liburan natal dan tahun baru (nataru) 2023 untuk berlibur dan berwisata di #IndonesiaAja.
"Kami jamin, tidak ada ancaman potensi yang mengganggu wisata anda. Yang perlu ditingkatkan (kewaspadaan) mengenai ancaman cuaca dan kebencanaan yang sudah kami koordinasikan dengan pemerintah daerah," katanya.

