5 Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga dalam Cerpen dan Jenisnya

5 Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga dalam Cerpen dan Jenisnya

Travel | BuddyKu | Kamis, 15 Desember 2022 - 14:04
share

JAKARTA, celebrities.id - Contoh sudut pandang orang ketiga dapat menambah informasi kamu terkait dengan jenis point of view yang terdapat dalam berbagai cerpen.

Sudut pandang orang ketiga dapat menjadi pilihan yang bagus saat sebuah cerita membutuhkan pembangunan gambaran deskriptif dalam jumlah tertentu.

Sementara narator orang pertama dan kedua cenderung membahas tentang lingkungan mereka, narasi orang ketiga dapat menawarkan cara yang lebih alami untuk memasukkan eksposisi penggambaran dunia, terutama ketika bagian deskripsi yang diperluas.

Dilansir dari berbagai sumber Kamis (15/12/2022), celebrities.id telah merangkum contoh sudut pandang orang ketiga, sebagai berikut.

Pengertian Sudut Pandang Orang Ketiga

Merujuk pada Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas XII (2020) oleh Yenni Apriliani, sudut pandang orang atau pihak ketiga menggunakan kata rujukan dia, ia atau nama tokoh dan juga mereka (jamak). Kata ganti ini dipakai untuk menceritakan tokoh utama dalam sebuah cerita.

Selain kata ganti yang digunakan, terdapat satu hal yang membedakan antara sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga, yakni kebebasan peran di dalam cerita.

Pada sudut pandang orang pertama, si penulis dapat menunjukkan sosok dirinya di dalam cerita dan hal tersebut tidak berlaku pada sudut pandang orang ketiga. Pada sudut pandang orang ketiga, si penulis berada di luar isi cerita dan hanya mengisahkan tokoh dia di dalam cerita.

Jenis Sudut Pandang Orang Ketiga

a. Sudut Pandang Orang Ketiga (Serba Tahu)

Sudut pandang orang ketiga serba tahu, si penulis mengisahkan apa saja terkait tokoh utama. Dia seakan tahu sekali tentang watak, pikiran, perasaan, kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi sebuah kejadian.

b. Sudut Pandang Orang Ketiga (Tahu Terbatas)

Dikenal juga dengan sudut pandang "ketiga dekat". Sudut pandang serba tahu terbatas yang membuat narator menghabiskan sebagian besar waktunya pada satu karakter, meskipun mereka masih sebagai orang ketiga. Jenis sudut pandang orang ketiga ini memungkinkan penulis untuk membatasi perspektif pembaca mereka dan memutuskan informasi apa yang ingin dibagikan oleh mereka.

c. Sudut Pandang Orang Ketiga (Pengamat)

Sudut pandang orang ketiga pengamat mirip dengan tipe serba tahu, namun tidak sebanyak tahu teknik itu. Pada sudut pandang orang ketiga pengamat, penulis menceritakan sebatas pengetahuannya saja. Pengetahuan ini didapat dari penangkapan pancaindra yang digunakan, baik dengan cara mengamati (melihat), mendengar, mengalami atau merasakan suatu kejadian di dalam cerita.

Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga

1. Contoh Pertama

Air matanya mengering, raut mukanya lembab, dadanya pun tampak semakin sesak oleh beban hidupnya. Sama seperti hari-hari kemarin, selalu saja tidak bisa akur dengan suami. Hidup yang dia jalani, seperempat abad lamanya, tidak membuat pasangan kian harmonis. Sejak awal pernikahan ada satu sikap yang sangat dia dambakan yang tidak dimiliki oleh suaminya, yaitu romantis.

2. Contoh Kedua

Bu Ima adalah seorang janda yang ditinggal mati Suaminya karena kecelakaan. Dia juga merupakan korban kecelakaan bersama Suaminya. Akibatnya, kaki kanan Bu Ima pincang satu. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, Bu Ima menjadi buruh cuci. Ia bersyukur memiliki seorang anak yang penurut, rajin, dan sangat berbakti padanya.

3. Contoh Ketiga

Akhirnya Pak Sidik yang merasa terpojok, mengakui perbuatannya. Dialah, yang menjadi dalang di balik semua ini. Ia merasa malu memiliki anak yang dianggapnya tidak normal. Pak Sidik juga meminta maaf pada Anita kalau selama ini berbohong, dan telah mengurung anak yang sebenarnya adalah kakaknya. Anita menangis seketika. Begitu juga Ayah dan Bunda. Mereka meminta maaf padaku karena telah membohongiku.

4. Contoh Keempat

Mahasiswa Randy dan co-ed Suez berbagi satu cinta yang berumur pendek selama musim kedua mereka. Dia merusaknya, gadis-gadis di sekitar kampus membuka hidungnya dan dia merasa penuh dengan dirinya sendiri. Karena masing-masing kehidupan mereka bergerak ke arah yang berbeda, mereka kehilangan kontak. Pernikahan yang gagal dimasukkan ke dalam dan dibubarkan oleh masing-masing dari mereka saat mereka tumbuh dari dewasa muda menjadi orang dewasa yang memegang kebijaksanaan pada kemauan.

5. Contoh Kelima

Alkisah ada seorang gadis remaja bernama Emma. Dia jatuh cinta dengan seorang anak laki-laki bernama Liam. Liam tidak tahu. Mereka adalah teman terbaik. Mereka berdua pergi ke sekolah yang sama dan tidak bertemu satu sama lain dalam beberapa tahun. Ketika mereka akhirnya bertemu satu sama lain, mereka sangat bahagia. Mereka saling berpelukan di tengah Aljabar. Di sanalah mereka pertama kali bertemu.

Topik Menarik