Menjelajahi Kampung Unik di Jawa Tengah yang Dihuni 7 Rumah Saja, Pernah Singgah?

Menjelajahi Kampung Unik di Jawa Tengah yang Dihuni 7 Rumah Saja, Pernah Singgah?

Travel | BuddyKu | Rabu, 14 Desember 2022 - 14:38
share

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Jawa Tengah selalu menarik untuk dijelajahi. Ya, di berbagai daerah memang banyak beragam perkampungan unik.

Syarat terbentuk kampung biasanya paling sedikit atau minimal adalah 4.000 jiwa dan 800 Kepala Keluarga (KK). Untuk satu desa dengan jumlah sebanyak itu, pasti terdapat permukiman atau rumah di satu desa.

Namun, ada yang unik dan berbeda dengan kampung yang hanya berisi tujuh rumah saja atau yang lebih dikenal dengan nama Kampung Pitu. Kampung unik di Jawa Tengah ini terletak di sekitar puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Bukan tanpa sebab, para warga yang tinggal di kampung ini sangat memegang teguh kepercayaan agar kampung tak dihuni lebih atau kurang dari tujuh kepala keluarga.

Penasaran ingin tahu seperti apa suasana Kampung Pitu di Jawa Tengah? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (14/12/2022).

Kampung Unik di Jawa Tengah

Kampung unik di Jawa Tengah ini berawal dari Kampung Tlaga. Sejarah berdirinya kampung Pitu ini diawali dengan desa bernama Kampung Tlaga. Karena hanya dihuni oleh tujuh kepala keluarga, kemudian disebut dengan Kampung Pitu. Warga desa yang menghuni kampung tersebut tidak tahu secara pasti kapan mereka tinggal di tempat tersebut, namun mereka mengatakan secara turun-temurun, sudah ada sejak zaman para Wali.

Cerita Rakyat terbentuknya Kampung Pitu

Konon kala itu pihak Keraton Yogyakarta membuat sayembara bagi siapapun yang bisa mengambil pusaka yang menempel pada pohon Kinah, yang ada di puncak Gunung Nglanggeran akan diberikan imbalan berupa tanah yang cukup bagi anak serta keturunannya. Dari banyaknya orang yang mengikuti sayembara tersebut, seseorang bernama Eyang Iro Kromo yang berhasil mengambil pusaka tersebut.

Dari Eyang Iro Kromo dan temannya yang berjumlah tujuh orang kemudian menetap dan tinggal di situ membuat tiga kesepakatan yang salah satunya adalah kepala keluarga yang boleh tinggal di kawasan tersebut hanya berjumlah tujuh kepala keluarga. Kalaupun ada lebih dari tujuh kepala keluarga, maka keluarga tersebut harus menginduk pada tujuh kepala keluarga yang ada.

Dilarang langgar aturan

Warga Kampung Unik di Jawa Tengah ini percaya apabila adat tersebut dilanggar, akan terjadi musibah yang menimpa orang yang melanggar aturan tersebut. Seperti menjadi sering sakit-sakitan, terjadi hal-hal gaib yang mengganggu orang tersebut selama hidup, bahkan sampai meninggal dunia.

Kental dengan budaya dan nilai kehidupan

Masyarakat Kampung Pitu masih sangat arif dan bijaksana dalam menjaga kepercayaan terhadap tradisi leluhur. Nilai-nilai hidup yang juga masih dipertahankan oleh masyarakat kampung Pitu antara lain seperti Tingalan (ulang tahun) yang hanya diperuntukkan kepada seorang lansia atau yang dianggap sesepuh. Tayub atau ledek, merupakan tarian warisan budaya yang masih dilestarikan keberadaannya. Rasulan, adalah acara yang sering dikaitkan dengan ucapan rasa syukur, sering dihubungkan dengan hasil panen padi yang diperoleh warga masyarakat Kampung Pitu.

Memiliki keindahan alam yang indah

Terlepas dari aturan adat masyarakat di Kampung Unik di Jawa Tengah ini, ternyata suasana alam di desa ini masih sangat alami. Bagi Anda yang penasaran dengan keunikan kampung satu ini, masih memungkinkan untuk datang serta melihat langsung kehidupan warga setempat.

Selain adat serta budaya, kawasan puncak Kampung Pitu merupakan tempat terbaik bagi pemburu sunrise dan sunset dengan panorama yang menakjubkan. Dari atas puncak Kampung Pitu Anda disajikan hijaunya deretan pepohonan beserta Gunung Api Purba serta Embung Nglanggeran dari ketinggian yang dijamin dapat melepaskan kepenatan di kepala. Jika ingin berkunjung ke Kampung Pitu, disarankan untuk tetap mematuhi norma-norma yang berlaku di kampung tersebut dan menghargai apa yang dipercaya oleh penduduk Kampung Pitu. Bagaimana, penasaran ingin menjelajahi Kampung Unik di Jawa Tengah ini?

Topik Menarik