Pemkot Ajak Anak Gemar Makan Ikan
RADAR JOGJA Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang gencar mengkampanyekan soal gerakan makan ikan (Gemarikan) kepada anak-anak. Lantaran konsumsi ikan di Kota Magelang masih terbilang rendah. Bahkan, jauh di bawah target, yakni 24,68 kilogram (kg) dari target 31 kg perkapita per tahun.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang Agung Widhiantoro memaparkan, kampanye gemarikan ini dilakukan guna memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat. Terutama tentang arti pentingnya mengonsumsi ikan.
Terlebih, ikan mengandung protein tinggi serta baik untuk kesehatan dan kecerdasan anak. Selain itu, umtuk menumbuhkan budaya makan ikan sejak dini agar terbentuk generasi sehat, cerdas, dan kuat, ujarnya di GOR Samapta Kota Magelang, Senin (12/12).
Kegiatan ini diikuti ratusan siswa-siswi SD se-Kota Magelang. Sebagai upaya peningkatan angka konsumsi ikan yang baru mencapai 24,68 kg perkapita per tahun. Dengan artian, masih di bawah konsumsi ikan yang syaratkan, yakni 31 kg perkapita per tahun.
Sebelum kampanye, para siswa diajak menebar benih ikan nila di perairan umum sebanyak 120.850 ekor. Kegiatan menebar benih ikan itu dilakukan di beberapa titik. Di antaranya sepanjang Kali Kota, Kali Bening, dan Kali Manggis. Tujuannya adalah menambah stok ikan, sehingga dapat dipanen sebagai konsumsi serta agar fungsi perairaan umum sebagai ekosistem aquatik dapat seimbang, jelas Agung.
Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, bakal rutin menggelar sosialisasi untuk pembiasaan makan ikan kepada masyarakat. Lebih-lebih, harus selalu ada menu ikan setiap harinya. Selain bergizi, juga bisa menurunkan angka stunting.
Dia juga menekankan agar produksi ikan harus ditingkatkan. Tidak hanya bergantung pada daerah atau kota lain. Karena kalau (ikan) dari luar kota, ya tidak mencapai sasaran. Bagaimana untuk mensejahterakan masyarakat, ujarnya. (aya/bah)




