18 Perusahaan Berbasiskan Online yang Terkena Badai PHK di Indonesia

18 Perusahaan Berbasiskan Online yang Terkena Badai PHK di Indonesia

Travel | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 09:37
share

BATU, iNews.id - Dengan adanya covid di tahun 2019 sampai saat ini disusul dengan krisis global yang akan terjadi di tahun 2023 yang sudah dirasakan saat ini, membuat banyak orang yang harus di PHK. Pemutusan Jalinan Kerja (PHK) jadi mimpi jelek yang menimpa banyak startup di Indonesia pada 2022. Tidak cuman satu, beberapa perusahaan berbasiskan online terserang badai PHK. Peristiwa ini menggerakkan teori bubble burst.

Bubble burst sebagai peristiwa saat kemajuan ekonomi atau nilai pasar naik dengan cepat sekali, tetapi dituruti oleh pengurangan yang cepat. Bahkan juga badai PHK ini mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati.

Disatukan dari beragam sumber, berikut 18 perusahaan berbasiskan online yang terserang badai PHK pada 2022:

18 Perusahaan Berbasiskan Online yang Terkena Badai PHK di Indonesia

1. Shopee Indonesia

Shopee Indonesia dijumpai lakukan PHK pada pegawainya pada Senin (19/9/2022). Beritanya, lumayan banyak pegawai yang terimbas dari PHK ini kali. Shopee Indonesia memiliki komitmen untuk memberi support untuk pegawai yang terimbas dari peraturan itu. Pesangon akan diberi sama sesuai ketentuan perundang-undangan plus sebulan upah.

2. Tokocrypto

Tokocrypto terserang badai PHK dengan kurangi 20 % dari keseluruhan 225 pegawai atau sekitaran 45 orang. Ini dipublikasikan oleh VP Corporate Communications Tokocrypto,.

3. Indosat Ooredoo Hutchinson

Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) dijumpai lakukan PHK pegawai pada Jumat (23/9/2022). Tidak dikenali seberapa banyak pegawai yang terimbas, tetapi Indosat mengeklaim sebagian besar pegawai yang terserang PHK terima paket pesangon yang dijajakan perusahaan.

Paket ganti rugi itu meliputi rerata 37 kali gaji, bahkan juga yang paling tinggi capai 75 kali gaji, di mana penawaran itu semakin tinggi di atas syarat ketetapan undang-undang yang berjalan.

4. Binar Academy

Startup Binar Academy umumkan PHK ke 20 % pegawainya. Untuk pegawai yang terimbas, perusahaan memiliki komitmen akan menolong pegawai untuk diskusi karier.

Tidak dikenali dengan cara tepat berapakah jumlah pegawai yang terserang PHK. Faksi Binar Academy akui akan lakukan peralihan peranan di sejumlah peranan usaha dengan kompetensi yang diperlukan sama sesuai taktik di masa datang.


Ilustrasi Perusahaan Berbasis Online di PHK. (okezone.com)

5. Bananas Indonesia

Bananas umumkan stop beroperasi karena unit ekonomi usahanya dipandang tidak berjalan baik. Dengan demikian, automatis bisa terjadi PHK pegawai. Tetapi, perusahaan tidak mengatakan dengan jelas berkenaan PHK itu.

Startup ini cuma menjelaskan akan menolong beberapa pegawai terbaik yang terimbas untuk dapat memperoleh tempat baru pada keadaan peralihan semacam ini.

6. GrabKitchen

Grab dijumpai akan tutup service GrabKitchen di Indonesia terhitung 19 Desember 2022. Secara automatis, ini mengakibatkan berlangsungnya PHK pegawai. Karyawan yang terimbas diberi dua opsi, terima penghentian hubungan kerja atau ditawari untuk bekerja di status dan seksi lain di Grab Indonesia.

7. JD.ID

Basis JD.ID pada Mei 2022 lakukan PHK pada beberapa pekerjanya. Usaha itu dilaksanakan untuk jaga supaya JD.ID masih tetap sanggup berkompetisi dengan basis marketplace yang lain.

8. Mamikos

Mamikos sebagai startup penyuplai sewa tempat tinggal ini sudah lakukan PHK pada sekitaran 100 pegawai pada Juli.

9. Mobile Premier League

Perusahaan online Mobile Premier League atau MPL (Gaming) umumkan pergi dari pasar Indonesia pada Mei 2022. Semenjak 30 Mei 2022, MPL Indonesia tidak bekerja.

10. Lummo

Lummo diberitakan lakukan PHK pada 100 pegawainya di Indonesia pada Juni 2022. Bersama dengan itu, Lummo hentikan pengembangan dari service LummoShop. PHK itu sebagai dampak dari keadaan ekonomi global dan susahnya akses permodalan.

11. TaniHub

TaniHub lakukan penutupan dua gudang di Bandung dan Bali. TaniHub tutup service B2C dan konsentrasi di B2B. Cara ini menyebabkan beberapa pegawai terserang PHK pada Maret 2022.

12. LinkAja

LinkAja atau PT Fintek Kreasi Nusantara (Finarya) lakukan PHK pada lebih kurang 200 pegawai pada Mei 2022.

13. Ketahuify

Ketahuify umumkan PHK pada beberapa pegawai buat optimasi usaha pada Juni 2022.

14. Zenius

Startup edutech Zenius umumkan PHK pada 800 pegawai dari Mei sampai Agustus 2022.

15. SiCepat

SiCepat diberitakan sudah lakukan PHK pada 360 pegawainya. Faksi SiCepat mengutarakan jika cara ini dilakukan sebagai penilaian kapabilitas pegawai.

16. The Goods Dept

The Goods Dept disampaikan lakukan PHK pada beberapa pegawai. Tetapi di lain sisi, faksi perusahaan yang minta pegawainya memundurkan diri. Ini muncul karena perusahaan mendapati pelanggaran yang berulang-ulang.

17. GoTo

Baru saja ini, GoTo memilih untuk merampingkan 1.300 pegawai. Pegawai yang terimbas dari peraturan ini akan mendapatkan paket ganti rugi sesuai ketentuan perundang-undangan di setiap negara di mana GoTo bekerja.

18. Ruangguru

Sama dengan GoTo, Ruangguru lakukan PHK pada beberapa ratus pegawainya. Penghentian hubungan kerja ini dipublikasikan oleh Team Corporate Communication Ruangguru.

Tidak tutup peluang bila lis perusahaan berbasiskan online yang terkena badai PHK di atas bertambah, ingat keadaan ekonomi sekarang ini yang tidak konstan.

Itulah beberapa perusahaan berbasiskan online yang terkena badai PHK di Indonesia. Semoga berguna dan bermanfaat ya guys!

Topik Menarik