BMKG Beda Sumber Gempa Garut Tak Terkait Gempa Cianjur

BMKG Beda Sumber Gempa Garut Tak Terkait Gempa Cianjur

Travel | BuddyKu | Sabtu, 3 Desember 2022 - 19:10
share

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menegaskan, gempa M6,4 Garut yang terjadi pada Sabtu (3/12) pukul 16.49.41 WIB, tidak memiliki kaitan dengan gempaCianjur.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini memiliki parameter update M6,1.

Tidak ada kaitannya. Beda sumber.Gempa Garut terjadi akibat patahan dalam slab lempeng Australia, yang menunjam ke bawah Jawa Barat di kedalaman 109 km. Gempa ini kita sebut dengan intraslab earthquake , jelas Daryono via Twitter, Sabtu (3/12).

Gempa Garut ini karakternya miskin gempa susulan ( lack of aftershocks), imbuhnya.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI (bila terjadi pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Wilayah Soreang, Kopo, Kalapanunggal, Sumur, Ciamis, Tasikmalaya bergetar dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan adatruk berlalu).

Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang, Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo merasakan gempa dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Sementara wilayah Cikembar, Cugenang, Palabuhan Ratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek terguncang denganskala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil pemodelan menunjukkan,gempa Garut tidak berpotensitsunami.

Hingga pukul 17.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempasusulan ( aftershock ).

Sebelumnya, pada Senin (21/11), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa M5,6 Cianjur diduga disebabkan oleh pergeseran sesar Cimandiri. Gempa yang telah merenggut lebih dari 300 nyawa ini,terjadi akibat patahan geser.

Hingga Sabtu (3/12) pukul 07.00 WIB, BMKG mencatat 378 kali gempa susulan akibat gempa M5,6 Cianjur. Kekuatan melemah, dan frekuensi makin jarang.

Topik Menarik