Belanda Vs Amerika Serikat The Yanks Andalkan Taktik Serangan Balik

Belanda Vs Amerika Serikat The Yanks Andalkan Taktik Serangan Balik

Travel | BuddyKu | Sabtu, 3 Desember 2022 - 07:03
share

Babak 16 besar Piala Dunia 2022 mulai digelar malam ini. Jawara Grup A, Belanda, akan bersua runner up Grup B Amerika Serikat di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, nanti malam.

Di laga ini, The Oranje - julukan Belanda diunggulkan ketimbang lawannya Amerika Serikat. Mereka tidak pernah kalah dalam 3 laga fase grup, serta mencatat dua clean sheet.

Secara total, Belanda telah mencetak lima gol dalam tiga laga fase grup, dan hanya kebobolan satu kali. Cody Gakpo menjadi pemain andalan Oranje, karena selalu mencetak gol di setiap laga. Sejauh ini, ia sudah mengemas tiga gol.

Dari kubu Amerika, tim yang lolos ke babak gugur Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Iran itu tidak bisa dianggap enteng di laga pamungkas ini. Mereka punya modal bagus layaknya Belanda, tidak pernah kalah dalam 3 laga fase grup yang dijalani.

Amerika lolos berkat torehan satu kemenangan dan dua kali imbang dari tiga laga Grup B. The Yanks-julukan Timnas Amerika pun hanya kebobolan satu gol di laga pertama dan berhasil menahan imbang 0-0 Inggris, serta menang 1-0 atas Iran.

Di laga nanti, Belanda diprediksi bakal kembali mengandalkan Cody Gakpo. Sebab, pemain PSV Eindhoven itu terus memperlihatkan ketajamannya sebagai ujung tombak. Dia bahkan berpotensi mencatat rekor sebagai pencetak gol berturut-turut keempat untuk De Oranje di putaran final Piala Dunia.

Sejauh ini, Gakpo telah mencetak 3 gol dari 3 laga fase grup. Torehan itupun menyamai rekor tiga seniornya di skuad Belanda: Wesley Sneijder (Piala Dunia 2010), Dennis Bergkamp (Piala Dunia 1994), serta Johan Neeskens (1974). Apabila kembali mencetak gol di laga melawan Amerika Serikat, Gakpo mampu melampaui pencapaian 3 pemain tersebut.

Namun, menghadapi Amerika Serikat diprediksi tidak akan mudah bagi Belanda karena The Yanks memiliki pertahanan yang solid. Oleh karenanya, De Oranje harus bisa bermain lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang dimiliki.

Di sisi lain, Timnas Amerika Serikat yang tidak diunggulkan diprediksi bakal tampil bertahan dan mengandalkan serangan. Namun, mengutip laman FIFA, The Yanks berpotensi tidak diperkuat Christian Pulisic, yang mengalami cedera melawan Iran. Kondisi sang pemain baru akan dipastikan jelang laga kontra Belanda.

Pulisic berpotensi menjadi pemain penting bagi Amerika Serikat saat menghadapi Belanda. Tanpa dia, performa The Yanks, terutama dalam melakukan serangan, kemungkinan akan merosot.

Seandainya Pulisic tidak turun ke lapangan, skuad asuhan Gregg Berhalter diprediksi bakal tetap memberikan perlawanan sengit kepada Belanda. Melihat performa mereka selama fase grup, The Yanks tetap memiliki peluang besar untuk membuat kejutan.

Topik Menarik