Amazing! Kedai Mungil Ini Sukses Menjual Ratusan Porsi Steak dalam Sehari
Steak atau steik merupakan salah satu masakan berbahan daging yang mudah kamu jumpai di belahan dunia manapun. Steak biasanya dipanggang atau dibakar sampai menciptakan aroma wangi yang menggoda selera.
Di Indonesia, steak sendiri biasanya tersaji di resto. Namun di Parepare , Sulawesi Selatan, kamu bisa menikmati seporsi steak lengkap dengan kentang goreng dan saus pelengkap, yang tersaji dari sebuah lapak mungil bernama \'Raf Eatery\'.
Ratna Andini, sang pemilik kedai mengaku dapur dan lapak mungilnya bukan kendala untuk menghasilkan sajian bercita rasa restoran. Buktinya, pesanan selalu datang setiap hari, terutama dari aplikasi pesan antar makanan.
Yang makan di sini memang enggak seberapa sih, karena memang tempatnya didesain untuk menunggu pesanan, meski ada beberapa juga yang memilih makan di sini, terang Ratna Andini, saat dimintai keterangan oleh Tim Z Creators , Rudi Hartono.
Dalam sehari kedai ini mampu menjual lebih dari 100 porsi steak dan roti becek, berupa roti kukus berisi aneka topping kekinian.
Selain itu, kamu juga menikmati spaghetti dari lapak ini yang enggak kalah laris manis.
Steak dan roti becek sih yang paling laku, itu bisa laku lebih dari 100 porsi dalam semalam," lanjut Ratna.
Berawal dari 2 orang karyawan
Ratna mengaku awalnya cuma mempekerjakan 2 orang karyawan. Tapi karena lapaknya mendapat respon positif dan steaknya laris manis, Ratna pun percaya diri menambah 5 orang karyawan lagi.
Dulunya kan lapak kecil, jadi cuma berdua, sekarang Alhamdulilah udah bisa nambah karyawan jadi total 7 orang sekarang, tambah Ratna.
Harga yang ramah di kantong dan cita rasa yang enggak "murahan" menjadi salah satu alasan mengapa lapak ini selalu ramai pembeli.
Menu di sini dijual mulai dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribu per porsi.
Rasanya enak, daging steaknya empuk, spaghetti dan steak hanya Rp30 ribu saja, ujar Rini, salah satu pelanggan.
Kalau penasaran. lapak ini berlokasi di Jalan Bau Massepe, Kelurahan Ujung, Kecamatan Ujung Kota, Parepare. Dari pusat kota jaraknya sekitar 500 meter saja.
Usianya Masih 10 Tahun, Bocah Asal Bali Jadi Pelopor Gerakan Anti Sampah, Kamu Gimana?
Wow! Modal Rp8 Ribu Bisa Makan Sepuasnya, Nuansa Warungnya Serasa Hidup di Desa
Langka! Bukan Kaligrafi, Masjid 200 Tahun Ini Justru Penuh Lukisan Seperti di Galeri Seni
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .
