Larwasda 2022, Bupati Klaten Berikan Delapan Penghargaan SAKIP

Larwasda 2022, Bupati Klaten Berikan Delapan Penghargaan SAKIP

Travel | koran-jakarta.com | Minggu, 27 November 2022 - 09:04
share

Memperingati hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022, Inspektorat Kabupaten Klaten mengadakan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) tahun 2022. Adapun acara tersebut berlangsung di Pendopo Pemerintahan Kabupaten Klaten, pada Rabu (23/11).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan delapan penghargaan yakni Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan nilai A kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian memberikan penghargaan untuk Reformasi Birokrasi (RB) kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga, dan Pariwisata, dan Dinas Kesehatan.

Selanjutnya Khusnul Farida Kaur Perencanaan Pemerintahan Desa Gatak, Kecamatan Ngawen dan Tri Wiyanto Sekretaris Desa Pemerintahan Desa Jetis, Klaten Selatan yang merupakan peserta Insting (Inspektorat in house training) dengan predikat paling memuaskan.

Selani itu, Bupati Sri Mulyani juga menyampaikan pentingnya inovasi dalam birokrasi pemerintahan, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Inovasi dalam pelaksanaan pengawasan ini selaras dengan instruksi dan harapan saya dan harapan tentunya ASN dan masyarakat Kabupaten Klaten, saya ingin seluruh perangkat daerah melakukan terobosan dalam inovasi. Inovasi adalah bagian dari reformasi birokrasi, perangkat daerah yang menjadi ujung tombak pelayanan publik wajib melakukan inovasi," kata Sri Mulyani, dikutip Jumat (25/11).

Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah daerah (pemda) dalam beberapa tahun terakhir mengalami berbagai perubahan dan kendala, perkembangan teknologi informasi yang tidak terduga dan sangat cepat serta adanya pandemi Covid-19, merupakan dua kondisi yang nyata dialami saat ini. Jika teknologi informasi berubah dengan sangat cepat maka pola kerja dan cara pikir juga harus berubah, sehingga pemda tidak akan tertinggal lingkungan sekitar.

"Pemerintahan daerah dalam rangka menghadapi perubahan lingkungan yang sangat cepat dan tak terduga seperti yang disampaikan, inovasi dituntut ada di setiap opd di Kabupaten Klaten dan saya tuntut untuk melakukan terobosan-terobosan inovasi yang mengangkat potensi wilayah masing-masing." ucapnya.

Terakhir, dalam kegiatan ini dilakukan talkshow yang menghadirkan tiga narasumber yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono yang membawakan tema Inovasi Pengawasan Intern, Plt Irbansus Provinsi Jawa Tengah Antonius Dwijo dengan tema Inovasi Pengawasan Sebagai Upaya Memperkuat Peran APIP, dan Kepala Perwakilan BPKP D.I.Yogyakarta Adi Gemawan dengan tema Mendorong Pengawasan APIP yang Inovatif

Topik Menarik