Maradona: Bintang yang Tak Kunjung Padam

Maradona: Bintang yang Tak Kunjung Padam

Travel | BuddyKu | Kamis, 24 November 2022 - 22:30
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Kekalahan Argentina dari Arab Saudi mengejutkan banyak orang. Kualitas individu para pemain Argentina tenggelam oleh permainan kolektif tim Arab Saudi yang sungguh padu.

Semua pemain kami adalah bintang, kata manajer Arab Saudi Herve Renard seusai pertandingan. Permainan mereka benar-benar gila.

Ujaran Herve Renard tersebut seolah menjadi sindiran bagi timnas Argentina yang bertabur bintang. Raksasa Amerika Selatan tersebut datang ke Qatar sebagai salah satu favorit terkuat, tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan sejak 2019.

Namun alotnya pertahanan Arab Saudi tak mampu ditembus pemain Argentina termasuk oleh bintang mereka, Lionel Messi.

Bintang Argentina

Sesungguhnya Argentina selalu melahirkan pemain bintang. Banyak pesepakbola genius yang memiliki bakat luar biasa, tapi hanya Maradona yang menyihir dunia dengan aksinya, di dalam dan di luar lapangan.

Jika sepak bola adalah panggung pertunjukan, Maradona adalah dramawan yang menyihir penonton dengan lakon tragik-komedi.

Dengan postur cebol dan tungkai seperti pohon karet, Maradona jelas bukan pesepakbola ideal. Namun saat si cebol ini berlari membawa bola meliuk-liuk di antara lawannya maka hanya ada dua pilihan: membiarkannya mencetak gol atau membuatnya terkapar di tengah lapangan.

Piala Dunia 1986

Para penggemar sepak bola era 80an niscaya tak akan melupakan gelaran Piala Dunia 1986. Turnamen Piala Dunia datang silih berganti, namun ingatan pada sihir Maradona di Mexico tetap abadi.

Babak perempatfinal Argentina berhadapan dengan Inggris. Berawal dari sapuan Steve Hodge yang justru mengarah ke gawang sendiri, Peter Shilton berupaya menghalau bola. Tak dinyana Maradona telah maju lantas melompat dan meninju bola. Gol.

Kendati diprotes para pemain Inggris, tetapi wasit Ali Bin Nasser tetap mensahkan gol tersebut. Karma wasit tergenapi. Dua puluh tahun sebelumnya, 23 Juli 1966, Inggris mendapat keuntungan dengan diusirnya kapten tim Argentina Antonio Rattin oleh wasit Rudolf Kreitlein. Rattin dinilai berkata kasar pada wasit, hal yang dibantah keras olehnya. Rattin menganggap Kreitlein salah paham sebab wasit tidak mengerti bahasa Spanyol.

Gol Tangan Tuhan

Gol tangan tuhan Maradona pada Piala Dunia 1986 adalah bagian dari permainan sepak bola. Bisa jadi ia merupakan antitesis jargon fair play , standar moral yang digaungkan dalam sepak bola.

Para pemain Inggris mencoba bermain fair play dengan tidak menekel Maradona yang menggiring bola dan akhirnya mencetak gol terbaik sepanjang masa. Tak heran Maradona dicap durhaka pada Inggris sang pencipta permainan sepak bola.

Filosof Sepak Bola

Adam Smith, filosof moral Skotlandia, merupakan salah seorang penentang egoisme etis. Dalam kacamata Adam Smith Maradona, hanya memuaskan kepentingan pribadinya.

Menurut Adam Smith keutamaan adalah keunggulan, yakni sesuatu yang luar biasa hebat dan indah, yang tumbuh jauh melampaui apa yang vulgar dan banal. Smith menimbang bahwa setiap orang dapat bertindak, atau diharapkan bertindak, sesuai dengan kepantasan. Dengan demikian gol tangan tuhan Maradona tak lebih dari tindakan licik seseorang yang memburu kemenangan.

Namun bagi penggemarnya Diego Maradona bukan hanya pemain sepak bola. Dia adalah seorang penyihir yang menentang logika sains dengan banyak merjan kemungkinan. Ia adalah seorang filosof yang memahami arti sebenarnya dari permainan sepak bola.

Setiap kali Diego Maradona berjalan ke lapangan, dia menyulut api harapan bagi orang-orang kecil di seluruh dunia, yang miskin dan yang terpinggirkan, yang terintimidasi dan yang tertindas. Kota Napoli sudah merasakan tuahnya.

Dengan kematian Maradona, 25 November 2020, tepat dua tahun lalu, dunia tidak hanya kehilangan salah satu fenomena terbesar dalam olahraga, tetapi juga ikon budaya, yang berkarakter pemberontak melawan belenggu prasangka, intimidasi, dan dominasi.

Sebagaimana idolanya Che Guevara, yang ditoreh tato pada lengannya, Maradona memang ditakdirkan untuk menjadi legenda. Bintang yang tak kunjung padam.

Topik Menarik