Desa Energi Berdikari Pertamina Wasteco Olah Sampah Jadi Energi Terbarukan

Desa Energi Berdikari Pertamina Wasteco Olah Sampah Jadi Energi Terbarukan

Travel | BuddyKu | Kamis, 24 November 2022 - 20:59
share

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen dalam implementasi kegiatan CSR. Khususnya dalam aspek program pengembangan sosial dan kemasyarakatan ( Community Involvement & Development/ CID) yang berkelanjutan.

Hal ini untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs). Hasil dari implementasi program tersebut mendapatkan pengakuan internasional berupa penghargaan CSR.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita mengatakan, Pertamina Hulu Mahakam (PHM), sebagai bagian dari Zona 8 Regional Kalimantan menjalankan program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina Waste to Energy for Community (Wasteco).

Desa Berdikari Pertamina ini hadir untuk mendukung ketersediaan akses energi yang lebih terjangkau, dapat diandalkan dan berkelanjutan sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT) bagi masyarakat, tutur Arya.

Program ini juga merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan melalui TPAS Manggar. Wasteco telah dimanfaatkan oleh 275 sambungan rumah dan 22 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di sekitar TPAS Manggar.

Dengan memanfaatkan gas metana sebesar 583.000 m3/tahun, dan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 288.449 ton CO2eq/tahun.

Program ini juga telah memberikan dampak ekonomi berupa penghematan biaya memasak bagi masyarakat hingga Rp 255,6 juta/tahun karena subtitusi gas elpiji, peningkatan pendapatan usaha UMKM sebesar Rp 52 juta/tahun. Serta adanya penghematan biaya listrik TPAS Manggar sebesar Rp 47 juta/tahun.

Perhitungan dampak sosial dan ekonomi atas pelaksanaan Program Wasteco juga telah dilakukan PHM menggunakan analisis Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:17,96.

Analisis ini untuk menggambarkan nilai setiap dampak sosial ekonomi dan kontribusi para pihak terhadap pelaksanaan program.

Raih Penghargaan

PHE melalui Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina Wasteco yang dijalankan PHM juga meraih penghargaan Great Practice Award 2022 dalam kategori Best Practice pada ajang Global Corporate Sustainable Award (GCSA), diselenggarakan Alliance for Sustainable Development Goals (A SDGs) dan Taiwan Institute for Sustainable Energy.

Penghargaan diserahkan dalam penyelenggaraan Global Corporate Sustainability Award Ceremony oleh Minister of National Examinations of Republic of China (Taiwan), Dr Jong-Tsun Huang, kepada Head of Communication Relations & CID PHM, Frans Alexander A. Hukom di Taipei, Taiwan, Rabu, (16/11).

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan internasional terhadap Desa Energi Berdikari Pertamina Wasteco dengan program utama pengembangan energi terbarukan berbasis CID.

Tujuannya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap energi yang ramah lingkungan, terjangkau, berkelanjutan dan memberikan kontribusi sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

Caranya, melalui pengolahan sampah menjadi gas metana untuk penyediaan kebutuhan gas rumah tangga dan UMKM di Kelurahan Manggar, Balikpapan, sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam mengimplementasikan aspek Environment , Social dan Governance (ESG).

Serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs 7, 8 dan 13, kata Arya.

GCSA memiliki kredibilitas yang tinggi dengan menghadirkan juri-juri profesional dari akademisi dan praktisi keberlanjutan di tingkat global yang bergerak di bidang Sustainability .

Diantaranya Dr Miriam Garvi, Keiichi Ushijima Partner, EY Japan Climate Change and Sustainability Services Leader, Tsai-Chi Kuo Professor dari Department of Industrial Management, National Taiwan University of Science and Technology, dan lain-lain.

Penghargaan ini diraih Wasteco setelah melalui kriteria penilaian yang selektif, terukur, dan komprehensif. Antara lain mencakup strategies and objectives , impacts , effectiveness , continuity , performance and leadership .

Perhargaan ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dan menebar manfaat melalui pengembangan program pemberdayaan masyarakat yang berbasis energi terbarukan, ujar General Manager PHM, Raam Krisna.

Ditegaskan, program Wasteco juga mengintegrasikan core competency Perusahaan berupa keahlian dalam teknik penangkapan dan penyaluran gas, ke dalam program pemberdayaan masyarakat.

PHE juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compat (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environment , Social , dan Governance (ESG).

PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional.

Untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial dan mengedepankan good governance, pungkas Arya.

Topik Menarik