Warnai Kota Magelang, Starbucks Buka Cabang Baru
RADAR JOGJA Untuk kesekian kalinya, Starbucks kembali membuka gerai cabang. Tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Nomor 42, Tidar Selatan, Kota Magelang. Pembukaan tersebut tentu memberi warna baru bagi Kota Sejuta Bunga ini.
Grand Opening ini dilaksanakan pada Minggu (20/11). Namun, Starbucks akan dibuka untuk umum mulai Senin (21/11) pukul 07.00-22.00. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
Sr. General Manager, Supply Chain & Logistic, PT Sari Coffee Indonesia Ign. Utomo Hendarto mengatakan, pembukaan gerai baru ini dinilai menjadi sebuah pencapaian yang strategis. Lantaran Starbucks Sudirman menjadi satu dari 10 lokasi yang dibangun sepanjang tahun ini.
Dia optimistis, Starbucks ini dapat memberikan kontribusi yang baik di Kota Magelang. Dengan begitu, dapat menjadi momentum tumbuhnya perekonomian. Apalagi Bapak Wali Kota Magelang memberi support toko kami di sini dan sebagai wujud ekonomi terus berkembang, bebernya di sela pembukaan, Minggu (20/11).
Sementara itu, perwakilan keluarga pemilik lokasi Starbucks Sudirman Magelang Novan mengaku senang dengan pembukaan ini. Karena di satu sisi, keberadaan Starbucks ini dapat memberikan lowongan pekerjaan baru kepada pencari kerja.
Ditambah dengan adanya Candi Borobudur sebagai daya tarik wisata. Tentu hal tersebut dapat mendorong pengunjung untuk menikmati sajian menu di gerainya.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengapresiasi pembukaan cabang ini. Terlebih, dengan keberadaan Starbucks tersebut dapat menghidupkan Kota Magelang. Karena di atas jam 21.00, Kota Magelang seperti kota mati, kelakarnya.
Dengan begitu, dia berharap, masyarakat tidak perlu ke luar kota untuk mencari gerai Starbucks. Terlebih, dengan nuansa baru yang dihadirkan dan bangunan layaknya Candi Borobudur, tentu akan menarik pengunjung yang melintas.
Selain itu, dia berharap, Starbucks ini bisa ramai dan dikunjungi. Ini menandakan bahwa Kota Magelang sebagai kota investasi bisa diterima. Saya berharap ada foodcourt juga sehingga bisa jadi jujukan, bebernya. (obi/aya/ila)