Candi Jabung: Peninggalan Kerajaan Majapahit di Probolinggo
PROBOLINGGO - Indonesia merupakan Negara yang memiliki sejarah panjang, peninggalan-peninggalan masa lalu kerap kali ditemukan di wilayah pelosok Indonesia.
Peninggalan kerajaan di masa lalu biasanya ada dalam bentuk prasasti ataupun benda-benda bersejarah lainnya seperti bangunan Candi Jabung yang akan saya bahas dalam tulisan ini.
Candi Jabung terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, atau kurang lebih 5 Km ke arah timur dari Kota Kraksaan sebagai Ibu Kota Kabupaten Probolinggo.
Perlu diketahui, Candi Jabung merupakan peninggalan kerajaan Majapahit, tepatnya pada masa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk.
Setelah keruntuhannya, Kerajaan Majapahit meninggalkan sejumlah peninggalan seperti, kitab, prasasti, kebudayaan, hingga candi-candi di seluruh Jawa.
Di dalam Kitab Nagarakertagama dijelaskan secara terperinci tentang perjalanan hidup Raja Hayam Wuruk serta bagaimana Candi Jabung ini dibangun pada masa pemerintahannya.
Menurut Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Candi Jabung ini bersifat Buddha Mahayama (Buddha Mahayana merupakan salah satu aliran utama agama Buddha) walaupun pada sisi tenggaranya terdapat relief Sri Tanjung.
Kitab Pararaton juga menyebutkan bahwa bangunan ini digunakan sebagai Pendharmaan Raden Sumana dengan nama bangunan Bajrajinaparamitapuri.
Dijelaskan juga oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur tentang bagian-bagian Candi Jabung ini. Candi Jabung terdiri atas tiga bagian yaitu bagian kaki, badan, sera atap.
Candi Jabung terbentuk dari batu bata Merah dan memiliki ukuran kurang lebih 14x10 meter dan tinggi kurang lebih 16 meter. Candi Jabung ini diperkirakan berdiri pada tahun 1354 M.
Menurut Marfiana, dkk yang meneliti tentang pemanfaatan situs candi jabung sebagai objek wisata sejarah di kabupaten probolinggo tahun 1982-2014 menjelaskan bahwa Candi Jabung memiliki daya tarik yang cukup besar dan jika dikelola dengan optimal akan sangat berguna dalam objek wisata dan objek pendidikan.
Pemanfaatan Candi Jabung sebagai objek wisata sangat berguna untuk membuka wawasan masyarakat sekitar bahwa Probolinggo memiliki objek wisata yang bisa digunakan sebagai sumber sejarah.
Penulis: Ariswasono Rhamadan
