Kebijakan Situs Jepang Perketat Fanart dan Doujin Buatan AI
Maraknya kemunculan gambar fanart dan doujin buatan AI membuat beberapa situs Jepang membuat kebijakan untuk memperketat penyebarannya.
***
Belakangan ini kita temukan gambar-gambar buatan AI tersebar di internet. Gambar hasil produksi mesin kecerdesan buatan itu memang menampilkan detail gambar yang nyaris tanpa celah. Visual realistik yang dihasilkan membuat gambar buatan AI cukup dipuji oleh banyak orang.
Sayangnya, gambar yang dibuat dengan mesin ini cukup disorot oleh para kreator atau desainer gambar, terutama di lingkup animasi Jepang.
Kita biasa menemukan fanart atau doujin yang merupakan gambar tiruan dari gambar manga dan anime. Biasanya gambar itu murni buatan fan dengan meniru karakter favoritnya.
Biasanya gambar buatan fan itu cukup dipuji karena berhasil membuat skenario di luar karya orisinalnya. Meskipun begitu, ternyata gambar fanart ataupun doujin buatan AI mendapatkan respon yang berbeda.
Dari Pixiv Hingga Niconico Perketat Kebijakan Penyebaran Fanart dan Doujin Buatan AI

Beberapa situs Jepang memperketat kebijakan penyebaran gambar fanart hingga doujin yang dihasilkan oleh AI. Kebijakan ini bertujuan sebagai dukungan kepada pekerja kreatif yang selama ini bekerja tanpa bantuan mesin.
Pixiv misalnya, mengumumkan jika situs ini akan menerapkan fitur di mana pengguna bisa melakukan filter atas pencarian yang dilakukan. Hal ini untuk membedakan hasil karya buatan AI atau bukan.
Selain itu, Niconico juga memberlakukan aturan ketat terkait monetisasi gambar. Situs ini akan mematikan monetisasi untuk gambar buatan AI sebagai bentuk dukungan kepada pekerja kreatif. Namun situs ini masih memberi pengecualian penggunaan AI, yakni hanya untuk bagian kecil dari gambar yang dibuat.
Situs lain yang memberlakukan kebijakan dalam memperketat gambar buatan AI ialah FANZA . Mereka sempat menangguhkan penjualan karya yang disinyalir dari AI. Kebijakan serupa juga diterapkan di situs DLSite .
Kemudian, situs Skeb pun menerapkan tools yang bakal mempersulit pengguna dalam mengunggah gambar. Hal ini ditujukan sebagai filter dari unggahan gambar buatan AI.
Tentu ini merupakan langkah yang bijak melihat besarnya penyebaran gambar hasil AI. Memang secara kualitas, gambar tersebut tak diragukan, namun pembuatannya lewat mesin dapat bersinggungan dengan proses kreatif yang dilakukan oleh para kreator.
Sampai artikel ini ditulis, belum ada langkah lebih lanjut yang akan diambil oleh situs-situs Jepang ini ataupun situs lainnya terkait penyebaran gambar buatan AI.
Dalam kasus yang berbeda, sebelumnya telah terjadi penjiplakan gambar buatan kreator Genshin Impact oleh pencuri yang menggunakan teknologi AI.
Bagaimana menurutmu, apakah gambar fanart dan doujin buatan AI ini akan dilarang di kemudian hari?
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin ! Proses cepat dan harga murah!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @upstationmedia
Instagram: @upstation.media
Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community




