Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total, Fenomena Langka di Dunia

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total, Fenomena Langka di Dunia

Travel | BuddyKu | Selasa, 25 Oktober 2022 - 17:56
share

Fenomena alam tak hanya terjadi di bumi saja, melainkan juga di skala yang lebih luas dan besar, seperti tata surya. Fenomena gerhana yang terjadi di kehidupan tata surya kita termasuk sebuah fenomena alam yang jarang terjadi, salah satunya yang paling langka adalah gerhana matahari total. Gerhana matahari total sendiri merupakan peristiwa luar angkasa yang terjadi pada saat matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus yang sejajar, dimana posisi bulan akan menutupi matahari secara penuh jika dilihat dari bumi. Peristiwa ini akan membuat bumi menjadi gelap tiba-tiba seperti saat malam hari, lalu bagaimana proses terjadinya gerhana matahari total yang menggelapkan dunia dalam sejenak ini.

Proses Gerhana Matahari Total

Secara garis besar, gerhana matahari total akan terjadi saat matahari tertutup oleh bayangan bulan di garis lurus yang sama, tetapi kejadian langka ini terjadi dalam beberapa tahapan yang berlangsung dalam waktu cukup singkat.

  1. Posisi sejajar lurus antara matahari, bulan dan bumi yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari total ini didapatkan karena bumi dan bulan yang sama-sama berputar mengitari matahari, sehingga pada waktu tertentu dalam orbitnya mereka akan bertemu di garis lurus.

  2. Saat dalam posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak tersinari oleh matahari akan membentuk bayangan inti yang disebut dengan umbra, dan bayangan samar penumbra. Umbra ini akan membentuk kerucut sementara penumbra akan melebar kebalikan dari umbra.

  3. Kedua bayangan ini akan menyorot langsung ke bumi dan menyebabkan gerhana matahari, perbedaannya adalah bagian bumi yang terkena bayangan umbra akan melihat fenomena gerhana matahari total, sementara daerah permukaan bumi yang hanya terkena penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian.

Namun daerah yang terkena oleh bayangan umbra juga akan mengalami fase gerhana matahari sebagian pada saat proses terjadinya gerhana matahari total, yang akan memberikan efek matahari terlihat seperti dimakan oleh bulan.

Perlu diketahui jika gerhana matahari total juga bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kita, selain mempengaruhi medan magnet bumi menjadi tidak normal saat gerhana terjadi dan juga bisa menyebabkan kerusakan pada fungsi mata. Kerusakan yang dimaksud bukanlah saat melihat gerhana matahari total atau saat terjadi gerhana matahari total, namun kerusakan bisa terjadi pada saat proses terjadinya gerhana matahari total ketika bulan yang mulai bergerak menutupi matahari, saat itulah bagian pinggiran dari matahari akan memancarkan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi mata, yang jika ditatap langsung menggunakan mata telanjang akan menyebabkan kerusakan penglihatan.

Topik Menarik