Kejari Mataram Dalami Kasus Bibit Sapi Lombok Barat

Kejari Mataram Dalami Kasus Bibit Sapi Lombok Barat

Travel | BuddyKu | Selasa, 11 Oktober 2022 - 08:48
share

GenPI.co Ntb - Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, menggandeng inspektorat dalam kasus korupsi penyaluran bibit sapi di Lombok Barat .

Kepala Kejari Mataram , Ivan Jaka menyebut, penyidik tengah mendalami dan menelusuri potensi kerugian di proyek itu.

"Kami sudah meminta Inspektorat NTB membantu menelusuri potensi kerugian," katanya, Senin (10/10/2022).

Bahkan, penyidik kini bersama tim audit Inspektorat NTB melakukan pemeriksaan secara maraton ke pokmas.

"Jadi, biar lebih efektif, proses audit bersamaan dengan pemeriksaan," ujarnya.

Dia pun membenarkan, proyek pengadaan bibit sapi ini berasal dari dana pokok pikiran (pokir) DPRD Lombok Barat.

"Memang dari sana dan dikerjakan dinas pertanian. Tetapi, tidak dari satu sumber dana pokir saja," ucapnya.

Terkait hal itu, Ivan meyakinkan sudah ada agenda pemeriksaan terhadap sejumlah anggota legislatif.

"Sudah kami agendakan, masuk dalam rangkaian pemeriksaan maraton," katanya.

Proyek bantuan bibit sapi untuk pokmas di Lombok Barat ini, berasal dari empat paket pengadaan barang pada 2020.

Penyaluran melalui Dinas Pertanian Lombok Barat, dengan sumber anggaran dari dana pokir DPRD Lombok Barat.

Sesuai data LPSE Lombok Barat, paket pengadaan jenis bibit sapi eksotis atau simental pagu anggarannya Rp540 juta.

Proyek ini, dikerjakan perusahaan berinisial NMU asal Lombok Tengah dengan harga penawaran Rp 489 juta.

Perusahaan NMU, kembali menang tender pada paket kedua dengan penawaran Rp 453,6 juta dari pagu Rp 504 juta.

Paket ketiga juga demikian, perusahaan NMU muncul sebagai pemenang tender untuk pengadaan bibit kambing.

"Harga penawaran Rp 300 juta sesuai dengan pagu anggaran paket," ujarnya.

Paket keempat yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2020 dan dilaksanakan Dinas Pertanian Lombok Barat.

Pagu anggarannya sebesar Rp 2,244 miliar untuk pengadaan 264 bibit sapi.

Tender pengadaan bibit sapi paket ketiga tersebut diikuti 34 peserta.

Pemenangnya perusahaan berinisial BJ, beralamat di Kota Bima dengan harga penawaran Rp 1,977 miliar. (Antara)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Topik Menarik