Serunya Adu Nyali Permainan Betengan, Sukses Bangkitkan Kenangan Masa Kecil Generasi 90-an

Serunya Adu Nyali Permainan Betengan, Sukses Bangkitkan Kenangan Masa Kecil Generasi 90-an

Travel | BuddyKu | Senin, 10 Oktober 2022 - 15:52
share

Permainan tradisional Betengan pasti enggak asing buat generasi 90-an, namun kinisudah mulai dilupakan. Prihatin dengan kondisi tersebut Betengan mulai dihidupkan kembali oleh kelompok pemuda yang tergabung dalam Ponorogo Creative Forum.

Turnamen Betengan yang dilaksanakan di Lapangan Arjowinangun, Desa Tamansari, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo ini disaksikan ratusan pasang mata.

Para penonton tampak antusias melihat permainan para pemain yang saling adu strategi dalam mempertahankan benteng dari serangan lawan.

betengan
Betengan, permainan tradisional. (Z Creators/Gayuh Satria)

Betengan sendiri adalah sebuah permainan dan olahraga tradisional yang dimainkan oleh dua tim. Dimana setiap tim terdiri dari lima orang.

Di lapangan dengan ukuran 20 x 10 meter masing-masing tim harus bertahan dari gempuran tim lawan agar benteng yang dijaganya tidak tersentuh lawan atau istilahnya di-pal oleh lawan.

Dalam lapangan tersebut juga terdapat dua tiang tinggi atau sering disebut pal yang terletak diujung sisi masing-masing tim lawan dan berada pada sisi tengah ujung lapangan.

Dalam sisi tengah kanan masing-masing tim juga terdapat kotak berukuran 1,5 x 1 meter untuk memenjarakan anggota tim lawan yang tersentuh.

betengan
Betengan, permainan tradisional. (Z Creators/Gayuh Satria)

Untuk menambah keseruan dan penentuan pemenang dalam turnamen Betengan ini juga dilakukan penilaian dengan sistem poin dan beberapa aturan ketat terkait dengan sportivitas pertandingan.

Meski begitu jika pemain lawan langsung bisa menyentuh tiang sambil berteriak beteng maka langsung bisa menang.

Jika pemain tersentuh anggota badannya oleh pemain lawan maka akan masuk kedalam kotak yang istilahnya penjara, dari situ tim lawan juga akan mendapatkan poin, ujar Juri turnamen, Difky Galing, Minggu (9/10/2022).

Permainan akan semakin seru ketika beberapa anggota tim lawan masuk ke dalam penjara, maka tim yang anggotanya masuk ke dalam penjara akan berusaha untuk menyelamatkan dengan menyentuh kembali rekan satu timnya. Namun harus juga mengambil resiko akan masuk penjara karena tersentuh lawan.

betengan
Betengan, permainan tradisional. (Z Creators/Gayuh Satria)

Masing-masing tim juga harus atur strategi untuk menggoda tim lawan agar meninggalkan bentengnya. Dalam hal ini setiap anggota tim terkadang harus adu sprint lari karena dikejar oleh tim lawan.

Sementara anggota tim lainnya juga harus atur strategi untuk menyentuh tiang untuk di-pal guna memenangkan pertandingan.

Stamina dan sportivitas harus dijaga, kalau menyentuh tim lawan dengan cara memukul, maka otomatis akan masuk penjara begitu juga jika keluar garis tepi lapangan, kata Galing.

Galing menerangkan, permain dalam turnamen Betengan ini dilakukan selama 15 menit, dengan penentuan pemenang dilihat jumlah poin yang didapatkan atau siapa yang paling cepat meng-pal tim lawan.

betengan
Betengan, permainan tradisional. (Z Creators/Gayuh Satria)

Selain itu agresivitas untuk menggoda tim lawan agar meninggalkan bentengnya juga menjadi penilaian.

Sempat juga ada tim yang dalam 3 menit langsung menang karena berhasil memegang turnamen lawan dan di-pal, terang Galing.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Turnamen, Herdianto Adiva Purwo Anggoro, menuturkan Turnamen Betengan ini dimaksudkanuntuk menghidupkan seni olahraga tradisional yang saat ini mulai ditinggalkan oleh anak-anak muda.

Dengan adanya Turnamen ini juga diharapkan anak-anak mengetahui bagaimana aturan dan keseruan dalam permainan Betengan.

Turnamen kali diikuti dari mulai umur 16 tahun hingga 35 tahun, dan ada 12 tim dari berbagai daerah di Ponorogo, tutur Herdianto.

Salah satu peserta, Wahyu Gareng, mengatakan sudah mempersiapkan tim dan fisiknya untuk mengikuti turnamen Betengan ini dari dari dua bulan sebelumnya.

Ia bersama lima rekan satu timnya sebelum bertanding selalu menyusun strategi tim dan juga latihan fisik, utama latihan berlari.

Sangat senang bisa jadi juara, apalagi tadi tim kami sempat mengira kalah, karena pas terakhir ada tiga anggota kami yang tertahan, ternyata pemenang dihitung poin. Sangat seru, kata Wahyu.

Artikel menarik lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .

Z Creators
Z Creators
Topik Menarik