Sebandingkah Harga Tiket Stadion Kanjuruhan dengan Nyawa Manusia

Sebandingkah Harga Tiket Stadion Kanjuruhan dengan Nyawa Manusia

Travel | BuddyKu | Selasa, 4 Oktober 2022 - 15:51
share

Stadion Kanjuruhan Malang kini tengah menjadi sorotan banyak sekali pihak, bahkan beberapa media mancanegara juga ikut memberitakan tragedi memilukan yang menewaskan 125 orang suporter bola saat menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya Sabtu (1/10) malam. Untuk menonton pertandingan sepak bola secara langsung di stadion Kanjuruhan tidak serta merta semua orang bisa masuk seenaknya, mereka harus membayar tiket masuk, namun siapa yang menyangka jika beberapa suporter harus membayar lebih dari harga tiket stadion Kanjuruhan. Nyawa mereka sendiri.

Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur membagi harga tiket menjadi tiga kategori khususnya untuk setiap pertandingan Arema FC di Liga 1 yang dilaksanakan di stadion tersebut. Untuk kategori ekonomi, penonton bisa merogoh kocek dengan hanya Rp50 ribu, sementara untuk dua kategori lainnya VIP dan VVIP sedikit lebih mahal yaitu Rp150 ribu dan Rp250 ribu masing-masing. Harga ini sudah ditetapkan sebagai patokan standar setiap pertandingan Arema FC setidaknya selama musim 2022/23.

Namun dengan harga tersebut, sebenarnya berapa keuntungan yang diraup oleh panitia pelaksana, berdasarkan keterangan yang dirilis oleh pihak Manajemen Arema FC, mereka memang mencetak 42 ribu tiket untuk dijual, sama seperti yang dikatakan oleh Menkopolhukam. Namun disini pihak Manajemen mengatakan bahwa pencetakan tiket tersebut bahkan tidak melebihi kapasitas dari stadion Kanjuruhan yang menurutnya mampu menampung 45 ribu penonton.

Berdasarkan data yang diperoleh, harga tiket stadion Kanjuruhan untuk pertandingan Arema vs Persebaya,i dijual dengan tiga macam kategori, yakni untuk kelas ekonomi yang seharga Rp50 ribu dijual sebanyak 37.980 lembar, VIP dengan harga Rp150 ribu dijual 1.880 lembar, VVIP 200 lembar dengan harga Rp250 ribu, menyisakan sekitar 1.940 tiket yang diberikan untuk sponsor dan tamu undangan.

Dari jumlah tersebut setidaknya panitia pelaksana pertandingan Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan mengantongi Rp2,23 miliar dari total penjualan tiket tersebut. Kelas ekonomi menghasilkan Rp1,9 miliar, VIP Rp282 juta dan untuk kelas VVIP mendapatkan Rp50 juta.

Keuntungan tersebut mungkin akan sangat menyenangkan bagi para pihak penyelenggara, uang Rp2 miliar lebih bukan jumlah yang sedikit. Namun apakah pantas rasanya jika dari keuntungan yang berhasil diraup tersebut, kita memejamkan mata seolah kejadian yang merenggut 125 nyawa manusia adalah hal murah.

Beberapa pihak yang berkaitan langsung dengan ajang sepak bola ini juga terkesan saling melempar bola, enggan mengambil tanggung jawab. Katakanlah saja Menpora RI yang lebih fokus membicarakan prestasi timnas yang kian meningkat di tengah kepedihan dan duka yang melanda Kanjuruhan Malang. Apakah harga tiket stadion Kanjuruhan sebanding dengan harga nyawa manusia?

Topik Menarik