Dinilai Tak Hargai Sejarah, Dirut TJ Tegaskan Revitalisasi Halte Bundaran HI Terus Lanjut

Dinilai Tak Hargai Sejarah, Dirut TJ Tegaskan Revitalisasi Halte Bundaran HI Terus Lanjut

Travel | BuddyKu | Sabtu, 1 Oktober 2022 - 02:33
share

Direktur Utama (Dirut) PT Tranportasi Jakarta (Transjakarta), Muhammad Yana Aditya memberikan tanggapannya terkait tevitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI yang dikritik oleh sejarawan karena tak menghargai sejarah.

Yana pun mengklaim, pembangunan Halte Bundaran HI tersebut sebelumnya telah berkoordinasi dengan semua pihak. Sehingga, ia menyebut revitalisasinya sudah sesuai dengan aturan yang ada.

"Kalau cagar budaya ya, kita sudah koordinasi dengan semua pihak. Kami akan sesuai aturan," ucap Yana saat ditemui di kantornya, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2022).

Maka dari itu, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menyebutkam pembangunan Halte Transjakarta tersebut akan tetap dilanjutkan sebagaimana mestinya.

"Ya kalau aturan mengatakan berlanjut, ya berlanjut," terangnya.

"Semua yang dibangun Transjakarta sudah ada landasan hukumnya, peraturannya. Kita selalu tegak dan patuh terhadap aturan hukum," tandas Yana.

Sebelumnya, Sejarawan JJ Rizal mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera membatalkan proyek revitalisasi halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Pasalnya, ia menyebutkan revitalisasi halte Transjakarta Bundaran HI menghalangi pandangan ke Monumen Selamat Datang yang merupakan warisan Presiden Presiden pertama RI Soekarno dan Gubernur DKI Henk Ngantung.

Pak gubernur @aniesbaswedan mohon stop pembangunan halte @PT_Transjakarta Tosari-Bundaran HI yg merusak pandangan ke patung selamat datang en Henk Ngantung fontein warisan Presiden Sukarno, tulis JJ Rizal pada akun Twitternya yang dikutip Jumat, (30/9/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik