Sejarah Komunis Dunia dan Lahirnya PKI di Indonesia
Komunis merupakan sebuah ideologi politik dan ekonomi yang memberlakukan sistem tanpa adanya kelas atau strata yang dikontrol oleh pemerintah, sehingga segala sesuatunya dibagikan secara merata. Komunis sendiri dipopulerkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels melalui buku yang diterbitkan dengan judul Manifesto Komunis pada tahun 1848 sebagai bentuk protes penindasan kelas pekerja karena kapitalisme. Berikut adalah alur sejarah komunis mulai dari terbentuknya sistem pemerintahan komunis hingga masuk ke Indonesia.
7 November 1917 Vladimir Lenin yang saat itu menduduki posisi pemimpin Bolshevik berhasil merebut kekuasaan pemerintah Rusia saat Revolusi Oktober dan mendirikan pemerintahan komunis pertama, saat itu Lenin mengerahkan militer untuk mengambil alih pemerintahan.
1 Juli 1921, China terinspirasi dengan terjadinya Revolusi di Rusia dan akhirnya membentuk Partai Komunis China.
Joseph Stalin mulai memimpin Rusia pada 21 Januari 1924 sejak Lenin meninggal di usia-54. Saat itu Stalin masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, dan akhirnya mengambil alih Uni Soviet sampai dirinya meninggal di tahun 1953.
Pada rentang tahun 1940 hingga 1979 terjadi pemaksaan ideologi komunis di beberapa negara seperti, Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Yugoslavia, Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Rumania, Jerman Timur, Hongaria, Korea Utara, China, Vietnam Utara dan Selatan, Tibet, Angola, Yaman, Sudan, Kongo, Kuba, Burma, Angola, Benin, Laos, Kampuchea, Madagaskar, Mozambik, Somalia dan Afghanistan.
Presiden Harry S. Truman pada tahun 1947 memberikan pidato di depan para Kongres yang hingga kini dikenal dengan nama Doktrin Truman, yang memerintahkan penahanan komunisme yang mengakibatkan masuknya Amerika ke dalam perang di Vietnam dan Korea guna mencegah jatuhnya negara tersebut ke tangan komunis. Doktrin Truman juga menjadi dasar setiap kebijakan perang dingin Amerika dan Rusia.
1 Oktober 1949 Mao Zedong selaku pimpinan Partai Komunis China mengumumkan terbentuknya RRC yang menjadi alasan Amerika Serikat mengakhiri hubungan dengan China.
Pasukan PBB pada tahun 1950 sempat terlibat perang di Korea, karena Korea Utara yang berusaha menginvasi Korea Selatan dengan tujuan membentuk negara komunis yang bersatu. Perang ini kurang lebih berjalan selama 3 tahun.
Pada tahun 1991 Uni Soviet akhirnya dibubarkan setelah Mikhail Gorbachev mundur dari kursi jabatannya. Presiden Rusia yang baru Boris Yeltsin akhirnya melarang ideologi komunis. Sehingga komunis di beberapa negara akhirnya dibubarkan seperti di Afghanistan, China, Albania, Kongo, Kenya, Yugoslavia, Angola, Kuba dan Laos. Sementara beberapa negara ada yang masih mempertahankan sistem komunis seperti Vietnam dan Korea Utara meskipun kini mereka tidak menyebut dirinya sebagai komunis lagi.
Sejarah Komunis di Indonesia
Partai Komunis Indonesia yang lebih sering dikenal dengan sebutan PKI, pertama kali dibentuk pada 23 Mei 1914. PKI menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia saat itu, yang akhirnya dibubarkan pada tahun 1965.
PKI sebelumnya lebih dikenal dengan nama Indische Social Democratische Vereniging (ISDV) yang didirikan oleh Henk Sneevliet, yang pada pembentukan awalnya hanya beranggotakan 85 orang berasal dari partai sosialis Belanda. Yaitu, partai buruh sosial demokratis dan partai sosial demokratis yang beroperasi di Hindia Belanda (Indonesia).
Tujuan dibentuknya ISDV oleh Sneevliet saat itu adalah menanamkan ideologi marxisme komunis kepada para pejuang nasional Indonesia saat itu, dia juga menanamkan paham komunis melalui organisasi SI (sarekat Islam), organisasi terbesar di Indonesia saat itu lewat tokoh-tokoh SI seperti Alimin, Darsono, Semaun dan beberapa tokoh lainnya.
Karena masuknya ideologi komunis di dalam SI ini akhirnya timbul perpecahan antar anggota yang ingin membawa SI ke arah komunis dan anggota yang menentangnya, sehingga muncul dua kubu SI Merah yang berlandaskan komunis dan SI Putih yang agamis.
Pada tahun 1920 Semaun dan tokoh komunis ISDV mengadakan kongres yang mengubah ISDV menjadi Perserikatan Komunis di Hindia (PKH) yang diketuai Semaun. Selang 4 tahun, PKH berganti nama menjadi PKI yang sejak saat itu PKI menjadi partai yang bergerak melawan Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Karena terkenal anarkis dan radikal, bahkan sejak melawan Belanda. PKI juga sempat terlibat pemberontakan, salah satunya di Madiun pada tahun 1948 yang dihentikan oleh A.H. Nasution.
Bahkan setelah terjadinya peristiwa pemberontakan di Madiun, PKI masih mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia, pada tahun 1955 PKI ikut pemilu dan menempati posisi ke-4. Partai Masyumi yang saat itu merasa tersaingi oleh PKI, menuntut agar PKI dilarang beroperasi di Indonesia yang akhirnya terbentuk PRRI yang bertugas memburu kader PKI di Indonesia.
Presiden Soekarno yang memiliki paham kekirian akhirnya mengeluarkan undang-undang darurat pada tahun 1960 dengan mengeluarkan slogan Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme) yang akhirnya PKI pun menjadi sebuah lembaga. Namun 5 tahun kemudian PKI akhirnya dibubarkan setelah adanya peristiwa G30S.
Kini sejarah komunis dan pembentukan PKI masih menjadi pelajaran wajib bagi pelajar di Indonesia.



