Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Oktober Lengkap dengan Kisah Tragis G30S PKI

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Oktober Lengkap dengan Kisah Tragis G30S PKI

Travel | BuddyKu | Rabu, 28 September 2022 - 22:37
share
delta3.co.id Berikut ini akan dibagikan informasi tentang sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Mari kita belajar agar bisa memahami dan mengambil pelajaran dari sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan peristiwa G30S PKI.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila diperingati sesuai dengan keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967 yaitu setiap tanggal 1 Oktober. Dimana kali ini jatuh pada hari Sabtu 1 Oktober 2022.
Inilah sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati 1 Oktober. Pada bulan sebelumnya tepatnya pada tanggal 30 September 1965 terjadi peristiwa besar yakni gerakan pengkhianatan G30S PKI.
Pada 30 September terjadi tragedi dahsyat di negara Indonesia dimana 7 Jendral meninggal ditangan para pengkhianat PKI.
Sejarah Hari kesaktian Pancasila juga begitu besar pengaruhnya bagi eksistensi dasar negara kita setelah terjadinya tragedi tersebut.
Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara yang disepakati oleh pentinggi dan para pahlawan bangsa Indonesia.
Disebut dengan hari Kesaktian Pancasila karena peristiwa ini adalah salah satu cobaan terbesar bagi ideologi bangsa Indonesia.
Yang mana Partai Komunis Indonesia berusaha ingin mengkudeta pemerintahan dan ingin mengganti ideologi negara Indonesia.
Bukan hanya kali ini saja, sebelumnya juga pernah Mereka ingin mencobanya yaitu tepatnya pada Tahun 1948 yang sering dikenal dengan peristiwa Madiun.
Namun pada waktu itu juga gagal dan sekarang ingin mencoba lagi ingin mengkudeta pemerintahan dan ingin mengganti ideologi negara.
Yaitu ingin mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar dan sistem komunis Alam Mereka, namun kali ini pun gagal walaupun bangsa kita kehilangan para jenderal-jenderal terbaiknya.
Sekitar enam orang Jendral Indonesia tewas dan beberapa orang serta tokoh-tokoh yang lainnya, di berbagai daerah juga mengalami penyiksaan, mengalami penindasan yang sangat keji oleh para pengikut pengikut PKI.
Nammun pada akhirnya bisa ditumpas oleh pemerintahan Indonesia bersama-sama dengan rakyat Indonesia, pada saat setelah berganti kepemimpinan di era Orde Baru.
Partai Komunis Indonesia ialah salah satu partai dan ideologi serta paham yang dilarang penyebarannya di Indonesia.
Perrlu kita pahami bahwa dasar latar belakang perjuangan serta pemberontakan yang dilakukan selain dari G30S PKI. berbeda dengan pemberontakan ataupun peristiwa G30S PKI.
Kalau G30S PKI yang dikomandoi dan dikoordinir oleh Partai Komunis Indonesia itu jelas-jelas ingin mengkudeta ingin mengganti pemerintahan.
Mereka ngin mengganti ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila, berbeda dengan PRRI Permesta mereka tidak ingin mengganti Pancasila.
Mereka hanya kecewa terhadap kebijakan-kebijakan diambil oleh pemerintahan pusat karena dianggap tidak adil dalam hal pembangunan antara Jawa dan luar Jawa.
Begitupun pemberontakan DI TII TII pimpinan Star Maridjan Kartosuwiryo yang ingin mengkudeta Insinyur Soekarno, tidak ingin mengkudeta pemerintahan bangsa Indonesia.
Walaupun ingin mengganti ideologi bangsa dengan Al Quran di dalam deklarasinya, akan tetapi pada waktu itu di Jawa Barat, khususnya di Priangan Timur bukanlah wilayah dari Republik Indonesia.
Dikarenakan Kartosuwiryo mendeklarasikan berdirinya Negara Islam Indonesia atau NII yang didukung oleh tentara Islam Indonesia.
Setelah selesai Perjanjian Renville Mereka mempromosikan diri khususnya di daerah Priangan Timur.
Wilayah ini tidak termasuk wilayah Republik Indonesia tapi termasuk wilayah Independen di bawah Republik Indonesia Serikat yang dikendalikan oleh Belanda.
Pemberontakan-pemberontakan tersebut pada akhirnya tidak dianggap sebagai cobaan yang dapat mengganti ideologi bangsa Pancasila.
Namun Partai Komunis Indonesia itu jelas-jelas menginginkannya. Bahkan setelah Pemilu 1955 komunis atau Partai Komunis Indonesia menjadi salah satu partai terbesar keempat yang memenangkan pemilu.
Kemudian mereka juga mempunyai suara di Pemerintahan dan di Legislatif bahkan terus menghembuskan isu-isu terhadap presiden Soekarno.
Sampai Akhirnya Ir Soekarno mengeluarkan apa yang disebut dengan ajaran Nasakom Nasionalis Komunis.
Saking gencarnya orang-orang Komunis Indonesia menyusul, baik secara diplomatis, secara kooperasi maupun secara konfrontasi.
Dalam bentuk dan dalam rangka tujuan ingin mengganti sistem tatanan Kenegaraan Indonesia juga ingin mengganti falsafah bangsa Indonesia.
Selain itu tujuan PKI adalah ingin mengganti ideologi bangsa Indonesia namun menggunakan cara-cara kasar.
Mereka menghalalkan cara salah satunya adalah peristiwa G30S PKI. Pada 1 Oktober berhasil ditumpas dan akhirnya diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Karena pada waktu itu Ideologi Bangsa benar-benar sedang diuji oleh kaum-kaum PKI namun Indonesia berhasil menumpas pengkhianatan tersebut.***

Artikel Menarik Lainnya

#CeritaG30SPKI
Topik Menarik