Omzet Naik, Plaza Tani Wadah Pasarkan Produk

RADAR JOGJA Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang menggelar Plaza Tani untuk mewadahi dan memfasilitasi para binaannya dalam memasarkan produk kepada masyarakat. Tidak hanya berupa produk pangan, tapi juga beberapa produk lain, seperti tanaman hias hingga ternak.

Adapun 25 binaan Disperpa Kota Magelang yang mengikuti Plaza Tani, meliputi kelompok tani, kelompok P2L, komunitas anggrek, komunitas aglonema, komunitas tanaman sukulen, komunitas kelinci (Republik Terwelu), kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), dan kelompok pengolah dan pemasar ikan (Poklahsar). Selain itu, ada juga beberapa aneka sayuran, beras, saprodi pertanian, ternak kelinci, daging ayam, telur, ikan segar, olahan ikan, dan aneka olahan makanan.

Kepala Disperpa Kota Magelang Eri Widyo Saptoko mengatakan, melalui Plaza Tani ini, pemerintah ingin menumbuhkan jiwa usaha dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Juga bidang ketahanan pangan, serta memberikan ruang bagi para binaan untuk saling memotivasi, belajar dan tukar pengalaman dalam hal usahanya.

Eri menyebut, sebelumnya Plaza Tani telah dibuka pada Jumat (2/9) dan berlanjut setiap Jumat. Saat pembukaan, omzet penjualan mencapai Rp 4,9 juta. Omzet tersebut meningkat pada minggu berikutnya menjadi Rp 7,2 juta dan Rp 8,6 juta. Selanjutnya kegiatan Plaza Tani ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat dari jam 07.00 11.00. Kami harapkan kegiatan dapat menjadi momentum peningkatan kemandirian dan ketahanan pangan Kota Magelang, ujarnya saat Grand Opening Plaza Tani, di Disperpa Kota Magelang, kemarin (23/9).

Dia mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi lebih untuk kemudahan pemasaran hasil segar maupun olahan pertanian, peternakan, dan perikanan yang dihasilkan binaannya. Apabila tempat yang disediakan dari disperpa kurang, pihaknya sudah meminta izin kepada Wali Kota Magelang untuk menutup sementara jalan raya di depan kantor disperpa dan difungsikan untuk berjualan.

Hal itu bertujuan agar para binaannya dan pembeli leluasa untuk membelinya. Karena ke depan, dia berharap tidak hanya masyarakat Kota Magelang saja yang bisa menjual produknya, tapi juga dari daerah lain.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengapresiasi adanya kegiatan ini. Bahkan, membuka peluang kepada para pemilik usaha untuk memasarkan produknya. Dia berharap, tidak hanya masyarakat Kota Magelang saja yang membelinya, tapi juga daerah lain. Inovasi ini bagus dan harus kita dorong agar semakin hari semakin baik, bebernya.

Selain itu, produk yang di-display diharapkan berbeda dengan daerah lain. Kendati demikian, dalam kegiatan ini, dia tidak mematok target yang diperoleh. Hanya saja, dia optimistis omzet akan meningkat jika melibatkan peserta dari luar daerah dan jumlah produk yang lebih banyak. Karena menurutnya, Kota Magelang menjadi kota pengumpul aneka produk, yang nantinya bisa dijual ke daerah lain.

Dikatakan ketahanan pangan di Kota Magelang harus lebih dikuatkan kembali. Terlebih harus bisa mencukupi kebutuhan masyarakatnya sendiri. Ini (Plaza Tani, red) bagus. Supaya terus berlanjut dan tidak berhenti, setidaknya bisa mencukupi kebutuhan sendiri, imbuhnya. (aya/bah)