Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022, Menpora Berharap Bisa Jadi Ajang Persiapan ke Olimpiade Paris 2024

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022, Menpora Berharap Bisa Jadi Ajang Persiapan ke Olimpiade Paris 2024

Travel | BuddyKu | Kamis, 22 September 2022 - 02:19
share

JAKARTA Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali , menyambut hangat penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 . DIa pun berharap ajang ini bisa jadi persiapan para atlet panjat tebing Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, untuk kali pertamanya, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing. Ajang ini akan digelar di Lot 16-17 SCBD Park, Sudirman Jakarta, pada 24 sampai 26 September 2022.

Panjat Tebing

Pada hari ini, Rabu (21/9/2022), Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, menyambangi Istana Negara untuk menemui Presiden RI, Joko Widodo. Diketahui, dalam pertemuan itu, Yenny menyampaikan rencana penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh Menpora Amali.

"Saya juga menemani bapak Presiden menerima Ketua Umum Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid, yang melaporkan bahwa kita akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing pada 24 sampai dengan 26 September," kata Menpora Amali kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (21/9/2022).

"Mereka datang berharap kalau bisa Pak Presiden datang pada kegiatan itu dan negara-negara yang akan ikut itu sudah siap," sambungnya.

Lebih lanjut, Menpora Amali mempunyai harapan dari ajang tersebut. Dia berharap ajang tersebut bisa menjadi persiapan bagi para atlet panjat tebing Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.

"Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi ajang pemanasan buat para atlet-atlet kita untuk kita persiapkan Olimpiade Paris 2024," pungkas Menpora Amali.

Menpora Zainudin Amali

Sebanyak 197 atlet dari 27 negara peserta bakal berlomba meraih peringkat terbaik. Mereka akan bersaing di dua kategori, yakni nomor speed dan lead.

Indonesia akan menurunkan 42 atlet yang terdiri dari 22 atlet speed dan 20 atlet lead. Dari total itu, FPTI memberi harapan kepada 10 atlet yang berpotensi meraih medali.

Topik Menarik