Patung Penis Raksasa Ini Jadi Daya Tarik Wisatawan di Peru, Jadi Tempat Selfie
Bukan patung berbentuk hewan atau tokoh publik, di Peru tepatnya di Moche justru menampilkan patung seorang pria dengan penis rakasa. Alhasil, patung tak biasa itu pun kini menjadi daya tarik wisatawan.
Wisatawan bahkan beramai-ramai selfie dengan patung penis tersebut. Patung yang letaknya tak jauh dari pantai itu baru diresmikan pada awal tahun 2022 lalu.
Sejak ada patung penis, wisatawan yang menuju rute kuil matahari dan bulan yang mgah itu pun menyempatkan berhenti hanya untuk melihat lalu berfoto di patung unik tersebut.
Dikutip dari The Guardian, meski sempat dirusak, namun Wali Kota Mosche, Arturo Fernandez Bazan berencana akan membangun 30 patung lagi yang mewakili budaya Mochica.
Fernandez sempat menekankan bahwa Moche dapat mengendalikan perairan Sungai Moche, menyalurkan segalanya dan mengubah daerah tersebut dari tanah gersang menjadi tanah subur.
Dia juga mengatakan, "Dalam budaya Mochica kami, jenis bejana keramik ini tidak dianggap erotis tetapi mewakili Ketuhanan."
"Orang Yunani Kunomemiliki jenis representasi lain. Kami lebih agresif dan lebih langsung dengan perasaan kami, kata Fernandez yang bekerja sebagai dokter kandungan sebelum memasuki dunia politik.
Keberadaan patung ini sendiri menuai pro dan kontra. Ada yang menilai bahwa patung tersebut terlalu vulgar dan tidak bileh dilihat oleh anak-anak.
Namun, menurut Menteri Kebudayaan Peru Gisela Ortiz, orang Peru harusnya bangga memiliki patung penis tersebut.
Sebagai orang Peru, kita semua harus merasa bangga dengan warisan kita yang beragam, termasuk bagian seksual atau erotis, yang melekat pada manusia," kata Gisela.
