Berpeluang Tampil, Ini Syarat Apriyani/Fadia Lolos ke BWF World Tour Finals 2022
JAKARTA - Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti jadi ganda putri Indonesia paling berpotensi untuk tampil di ajang BWF World Tour Finals 2022. Hal itu tentunya tidak terlepas dari pencapaian apik mereka sepanjang turnamen tahun ini.
Berdasarkan perolehan poin untuk tampil di BWF World Tour Finals 2022, Apriyani/Fadia berada di peringkat ke tujuh dengan raihan 45.690 angka. Sementara berdasarkan aturan BWF, hanya pemain di peringkat delapan besar yang bisa ambil bagian di ajang tersebut.
Sebagai catatan, BWF World Tour Finals 2022 akan diselenggarakan di Guangzhou, China pada 14 18 Desember 2022. Seperti kalender turnamen sebelumnya, ajang ini menjadi penutup rentetan turnamen BWF sepanjang tahun 2022.
Meski masih masuk dalam daftar pemain yang akan tampil di BWF Tour Finals tahun ini, Apriyani/Fadia juga tetap waspada. Sebab, jarak poin antara pemain di peringkat 10 besar terbilang sangat tipis.
Untuk memastikan tiket tampil tahun ini, Apriyani/Fadia wajib mempertahankan konsistensi mereka. Sejak dipasangkan pada Mei 2022 kemarin, Apriyani/Fadia langsung mencuri perhatian dengan menyabet sejumlah gelar juara.
Mereka bahkan membuat kejutan dengan menyabet medali emas di ajang ASEAN Games 2021 Vietnam. Menariknya, ajang tersebut menjadi debut keduanya tampil sebagai partner.
Namun di sisi lain, Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengaku tidak memberikan target untuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke BWF World Tour Finals 2022. Dia menyebut jika nantinya Apriyani/Fadia lolos maka itu akan menjadi bonus bagi keduanya.
"Tahun ini saya tidak targetkan itu. Untuk tahun ini Apri/Fadia tidak akan saya paksa untuk mengikuti rangkaian turnamen," kata Eng Hian kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas Cipayung, Rabu (14/9/2022).
"Kalau masuk (World Tour Finals) itu bonus, tidak masuk pun tidak masalah. Kalau memang masuk ya main, tidak masuk ya gapapa biar mereka istirahat mempersiapkan untuk kualifikasi Olimpiade," pungkas Eng Hian.
