Encoding: Pengertian, Sejarah, & Terminologi (LENGKAP 2022)

Encoding: Pengertian, Sejarah, & Terminologi (LENGKAP 2022)

Travel | BuddyKu | Rabu, 14 September 2022 - 06:12
share

Encoding Kata Encoding memiliki bermacam pengertian tergantug dari sudut pandanganya.

Dalam ilmu komunikasi, kata encoding mengacu pada proses pembuatan pesan oleh si pengirim atau encoder yang akan disampaikan ke penerima.

Sederhananya, encoding atau pengkodean karakter ini merupakan proses menetapkan angka ke karakter grafis.

Encoding berkaitan dengan proses penulisan kode seperti karakter karakter tertentu dalam bida komputer atau programming.

Nah, agar kamu lebih paham mengenai pengertian encoding, simak ulasannya di artikel ini, ya!

Encoding Adalah

Secara umum, encoding merupakan perubahan data dalam format yang sesuai untuk kebutuhan pemrosesan informasi, yaitu:

Adapun pengkodean ini dapat didefinisikan sebagai:

Dari perspektif Sains Komputer: Pengkodean ialah proses penerapan kode tertentu, seperti simbol, huruf, dan angka ke data untuk diubah menjadi sandi yang setara.

Dalam perspektif Elektronik: Pengkodean merujuk pada proses pengubahan data analog menjadi data digital.

Sedangkan dalam perspektif Komunikasi: Pengkodean merupakan perubahan pikiran menjadi komunikasi.

Sejarah Encoding

Encoding

Sejarah encoding ini menggambarkan kebutuhan yang berkembang, khususnya pada informasi simbolis berbasis karakter yang dimediasi oleh mesin dari jarak jauh yang menggunakan sarana listrik.

Kode paling awal ini didasari pada pengkodean manual, tulisan tangan, dan sistem sandi seperti;

Dengan mengadopsi elektro-mekanis dan teknik listrik, kode kode ini disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan abru di mesin mesin encoding jaman dulu.

Kode karakter yang diubah secara elektrik merupakan Kode Morse yang dikenalkan pada tahun 1840-an dengan sistem empat simbol (sinyal pendek, sinyal panjang, ruang pendek, ruang panjang) yang nantinya akan menghasilkan kode dengan variabel panjang.

Meskipun beberapa pengguna Kode Morse ialah melalui mesin, namun sering juga digunakan sebagai kode manual yang dihasilkan dengan tangan pada kunci telegraf, juga bisa didengar di telinga, radio dan pengguna aeronautika.

Contoh yang paling umum dari sistem encoding ini ialah Kode Morse, Kode Baudot, Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi (ASCII), dan Unicode.

Terminology

Encoding

Terminologi terkait Pengkodean Karakter

Berikut beberapa terminologi tentang encoding atau pengkodean karakter:

Repertoar karakter (kumpulan karakter abstrak):

Repertoar karakter adalah kumpulan abstrak lebih dari satu juta karakter yang ditemukan dalam berbagai macam script termasuk Latin, Sirilik, Cina, Korea, Jepang, Ibrani, dan Aram.

Simbol lain seperti notasi musik juga termasuk dalam repertoar karakter.

Baik standar Unicode dan GB 18030 memiliki repertoar karakter, saat karakter baru ditambahkan ke satu standar, standar lainnya juga menambahkan karakter tersebut, untuk mempertahankan paritas.

Ukuran Unit Kode Setara

Ukuran Unit Kode Setara dengan pengukuran bit untuk pengkodean tertentu:

Unicode Encoding Model

Unicode, kumpulan karakter universal ISO/IEC 10646 merupakan encoding terpadu yang modern.

Mereka secara terpisah menentukan karakter apa yang tersedia, bilangan asli yang sesuai, bagaimana angka tersebut dikodekan sebagai unit kode, dan bagaimana unit tersebut dikodekan sebagai aliran oktet.

Tujuan dari dekomposisi ini ialah untuk membangun satu set universal karakter yang bisa dikodekan dalam berbagai cara.

Untuk menggambarkan model ini dengan benar, maka dibutuhkan istilah yang lebih tepat dibanding set karakter dan enconding.

Istilah yang digunakan dalam model moder mengikuti:

Repertoar Karakter

Set lengkap karakter abstrak yang didukung oleh sistem.

Repertoar dapat ditutup, yaitu tidak ada tambahan yang diizinkan tanpa membuat standar baru.

Atau mungkin terbuka yang memungkinkan adanya penambahan.

Karakter dalam repertoar tertentu mencerminkan keputusan yang sudah dibuat tentang membagi sistem penulisan menjadi unit informasi dasar.

Set Karakter Berkode

Set Karakter Berkode atau CCS berfungsi untuk memetakan karakter ke titik kode.

Beberapa CCS ini dapat berbagi repertoar yang sama.

Character Encoding Form

Character Encoding Form atau CEF ialah pemetaan titik kode ke unit kode untuk memfasilitasi penyimpanan dalam sistem yang mewakili angka sebagai urutan bit dengan panjang yang tetap.

Skema Pengkodean Karakter

Skema Pengkodean Karakter atau CES merupakan pemetaan unit kode ke urutan oktet untuk memfasilitasi penyimpanan pada sistem file berbasis transmisi atau oktet melalui jaringan berbasis oktet.

Skema Pengkodean Karakter ini termasuk:

Sedangkan Skema Pengkodean Karakter Majemuk, seperti:

Unicode Model ini menggunakan istilah Peta Karakter untuk sistem historis yang secara langsung menetapkan urutan karakter ke urutan byte yang mencakup semua lapisan CCS, CEF, dan CES.

Set karakter, Peta karakter dan Halaman Kode

Secara historis, istilah encoding, peta karakter, kumpulan karakter, dan halaman kode identik dalam ilmu komputer, karena standar yang sama akan menentukan repertoar karakter juga bagaimana mereka dikodekan dalam aliran unit kode.

Namun sekarang istilah tersebut mempunyai arti tersendiri, karena upaya badan standar untuk memakai terminologi yang pas saat menulis mengenai dan menyatukan banyak sistem pengkodean berbeda beda.

Halaman Kode biasanya memiliki arti pengkodean berorientasi byte, namun berkaitan dengan beberapa rangkaian pengkodean.

Pengkodean Karakter atau encoding adalah peta dari karakter abstrak ke kata kode.

Set Karakter dalam bahasa HTTP memiliki arti yang sama dengan pengkodean karakter, tetapi tidak sama dengan CCS.

Terjemahan Pengkodean Karakter

Sebagai hasil dari metode pengkodean karakter yang digunakan, banyak program komputer yang sudah mengembangkan untuk menerjemahkan data sebagai bentuk transcoding data, di antaranya:

Cross-Platform:

Berikut pengertian dari aplikasi untuk transcoding data:

Unix-like:

Berikut pengertiannya:

Windows:

Berikut pengertiannya:

Kesimpulan

Encoding adalah proses perubahan data dalam format yang disesuaikan untuk kebutuhan seperti transmisi data, eksekusi program, penyimpanan data, dan sebagainya.

Seiring berjalannya waktu, pengertian encoding mengalami cukup banyak perubahan seperti yang telah carakami.com bahas di atas.

Ingin menambah ilmu lebih banyak lagi? Yuk baca baca artikel carakami.com lainnya!

Topik Menarik