Gegara Jigong Desa Pranan Terkenal Sebagai Penghasil Jambu Terbanyak Se-Sukoharjo
Memasuki Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo , Jawa Tengah, jangan kaget kalau di kanan kiri jalan banyak kamu temui pohon jambu yang ditanam di depan umah penduduk. Suasana kampung menjadi asri, hijau, dan ada merah-merahnya!
Yes, saat musim buah tiba, mata kamu bakal dimanjain sama ribuan buah jambu yang ranum berwarna merah kecokelatan di atas pohon. Membuat tangan tak tertahankan lagi untuk memetiknya, lalu mencicipinya. Hmm, segar sekali di tenggorokan.
Desa Pranan sejak 2006, sudah merintis penanaman pohon jambu air jenis wulung, di setiap rumah warga. Program ini mulai digalakkan oleh Kepala Desa,Jigong Sarjanto.
Dahulu, Kadesnya memaksa warga untuk menanam jambu wulung di setiap pekarangan rumah. Minimal dua pohon. Kalau warga ingin menanam lebih banyak lagi, sangat dianjurkan. Namun pengadaan bibit diusahakan sendiri. Bila hanya menanam dua pohon, bibit diberi gratis oleh Pemerintah Desa.
Program dari Jigong ini, begitulah Kades biasa disapa, kini dirasakan benar oleh warganya. Setiap masa panen tiba, untuk dua pohon saja, warga bisa mengantongi uang sekitar Rp2 juta.
Karena terkenal dengan penghasil jambunya, kini pihak Pemdes Prananmenyelenggarakan Festival Jambu Desa Pranan. Tujuannya sangat jelas, biar potensi desa tersebut lebih dikenal masyarakat luas.
Festival Jambu berlangsung selama 4 hari, mulai 4-8 September 2022, di Dukuh Menggah, Desa Pranan.
Dalam kegiatan pembukaan, setiap RT menampilkan potensi keseniannya di hadapan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani beserta jajarannya, pada Minggu (4/9/2022) kemarin. Semuanya bertema serba jambu.
Ada replika jambu raksasa, songgrong (alat dari bambu untuk memetik jambu) raksasa, ada keranjang raksasa, parade sepeda onthel dari para petani, dan lain-lain.
Menurut Kades Jigong, sejak dulu masyarakat Desa Pranan mayoritas mata pencahariannya adalah penebas (pembeli buah langsung memetik dari pohon) buah.
"Di desa kami ini, dulu buah apa saja ada. Yang menanam mangga ada, pepaya ada, jambu biji ada, pisang juga banyak. Sekarang mayoritas penghasil jambu air jenis wulung," jelas Kades Jigong.
Ciri khusus jambu air wulung yaitu warnanya merah kecokelatan bila sudah masak, dagingnya tebal, serta banyak mengandung air. Rata-rata jambu di sini rasanya manis. Kalau enggak manis, itu hanya satu dua saja.
Untuk membeli jambu air di sini, harganya sama rata yaitu Rp15 ribu per kilogramnya. Bisa membeli di pinggir jalan yang sudah dipetik atau memetik langsung dari pohonnya.
Salah seorang petani, Yanto (55), sejak 2010 dirinya menanam dua pohon jambu di depan rumahnya. Dalam satu tahun, masa panennya selama 4 bulan. Satu pohon, Yanto mengaku bisa menghasilkan uang sekitar Rp1 juta.
"Yang beli banyak sekali. Ada yang menebas, ada pula yang membeli eceran," kata Yanto.
Selain menanam jambu sebagai pekerjaan sampingan, dirinya juga bertani melon atau semangka di sawah.
"Kalau mengandalkan dari hasil jambu, jelas enggak cukup. Jambu hanya sebagai selingan atau rejeki sampingan saja," tambah Yanto.
Dari pohon jambu, Yanto mengaku sangat senang karena desanya terkenal di berbagai wilayah. Banyak pula warga yang datang dari luar kota, sengaja jalan-jalan untuk membeli jambu dari desanya. Suasana desa menjadi lebih hidup, sehingga perekonomian meningkat.
Warga Pranan lainnya, Harto Wiyono (63) mengaku sengaja menanam pohon jambu sebanyak 17 buah. Setiap musim panen tiba, ia bersama istrinya, Nyatinem menjual sendiri jambunya dengan berkeliling. Kadang mangkal di Nguter (Sukoharjo), sering pula sampai ke Wonogiri.
"Selain ditebas (dibeli secara banyak dari pohonnya), kami juga berjualan keliling sampai Wonogiri," kata Harto Wiyono.
Bagaimana menjaga agar pohon jambu enggak ada ulatnya?
"Kita rutin menyemprotnya agar ulat enggak datang. Pemupukan juga harus rutin, tidak boleh masa bodoh. Agar pohon jambunya berbuah lebat dan rasanya manis, enggak mengecewakan pembeli," ujar Yanto.
Karena mayoritas warganya penjual buah sejak dahulu, enggak heran kalau di Desa Pranan banyak sepeda onthel "kebo" (besar) beserta keranjang buahnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .




